Pemkot Sampaikan Jawaban Pemandangan Umum Fraksi DPRD Balikpapan Atas Raperda APBD-P 2025

0
2

Teks foto: Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, saat membacakan penyampaian jawaban Pemkot Balikpapan terkait Pemandangan Umum Fraksi fraksi DPRD atas Raperda Perubahan APBD 2025.

Penasatu.com, Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan menyampaikan jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Tahun Anggaran 2025.

Jawaban tersebut disampaikan langsung Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, dalam rapat paripurna yang digelar di Lantai 8, Gedung Parkir Klandasan, Senin (25/8/2025).

Dalam paparannya, Bagus menegaskan bahwa Pemkot terus berupaya memperkuat fondasi fiskal daerah, khususnya dalam optimalisasi pendapatan dan efisiensi belanja.

“Kami sependapat dengan pandangan fraksi bahwa akurasi data pajak merupakan fondasi penting dalam meningkatkan efektivitas pemungutan. Saat ini Badan Pengelola Pajak Daerah tengah melakukan pemutakhiran data berbasis teknologi informasi agar basis pajak lebih valid dan komprehensif,” jelasnya.

Terkait potensi kebocoran penerimaan, Pemkot berkomitmen memperkuat sistem pengawasan internal.

“Kami menegaskan komitmen untuk melakukan audit rutin, monitoring transaksi berbasis elektronik, serta meningkatkan kapasitas aparatur. Tujuannya agar setiap potensi kebocoran bisa dicegah dan penerimaan daerah benar-benar optimal,” tegas Bagus.

Selain itu, Pemkot Balikpapan juga mendorong transformasi digital dalam sistem perpajakan dan retribusi.

“Digitalisasi akan memudahkan wajib pajak, meningkatkan kepatuhan masyarakat, sekaligus menekan kebocoran. Saat ini sudah diterapkan pada pengelolaan aset parkir dan pasar daerah,” ujarnya.

Menanggapi sorotan fraksi terkait pembangunan Rumah Sakit Sayang Ibu Balikpapan Barat, Bagus menegaskan proyek tersebut akan dipercepat dengan pengawasan ketat.

“Kami pastikan pembangunan rumah sakit segera diselesaikan dengan kualitas terbaik, didampingi manajemen konstruksi, agar tidak ada keterlambatan lagi,” katanya.

Sementara mengenai penataan Pasar Pandan Sari, ia menyampaikan apresiasi atas dukungan DPRD.

“Pasar Pandan Sari sangat vital sebagai pusat perdagangan. Pemerintah berkomitmen melakukan penataan agar lebih tertib, nyaman, dan layak bagi pedagang maupun pengunjung,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Bagus juga menyinggung beberapa isu strategis lain, mulai dari penanganan banjir, pelayanan PDAM, pembangunan jalan alternatif, hingga pengendalian harga bahan pokok.

“Kami memahami keluhan masyarakat terkait air bersih, banjir, maupun harga beras. Pemkot terus berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk pemerintah pusat, untuk mencari solusi jangka pendek maupun jangka panjang,” pungkasnya.(*/adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here