TPA Manggar Terancam Penuh, DLH Balikpapan Genjot 210 Bank Sampah

0
4

Teka foto: Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan, Sudirman Djayaleksana.

Penasatu.com, Balikpapan – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar diperkirakan akan mencapai titik kritis pada 2028 mendatang.

Mengantisipasi hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan menggencarkan program pembentukan 210 bank sampah di seluruh wilayah kota.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, Rabu (20/8/2025) mengatakan kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut dari Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, sekaligus amanat dari Surat Edaran Wali Kota yang berlaku sejak 1 Juni 2025.

“Pengelolaan sampah harus dimulai dari rumah tangga. Karena itu, setiap kelurahan diwajibkan membentuk enam bank sampah, sementara di tingkat kecamatan akan ada satu bank sampah induk,” jelas pria yang karib disapa Dirman.

Dari 34 kelurahan, lanjut Dirman, akan terbentuk 204 unit bank sampah, ditambah enam unit bank sampah induk di kecamatan, sehingga total mencapai 210 unit.

“RT dan kelurahan menjadi ujung tombak dalam gerakan pengurangan sampah ini,” tegasnya.

Masih Dirman, selain menekan volume sampah di TPA, program ini juga diarahkan untuk mengejar penghargaan Adipura Kencana. Saat ini tingkat pengurangan sampah di Balikpapan baru 30 persen, sementara syarat minimal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) adalah 50 persen.

“Masih ada kekurangan sekitar 20 persen yang harus dipenuhi. Bank sampah di masyarakat adalah salah satu solusi terbaik untuk mencapainya,” tambahnya.

Ia menjelaskan, pihaknya juga menyiapkan sarana pengolahan lanjutan dengan membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Tahun ini satu TPST di kawasan Kota Hijau Daksa segera beroperasi, dan pada 2026 tiga TPST baru dibangun di Graha Indah, Telaga Sari, dan Kilometer 12.

Saat ini, DLH mencatat 106 bank sampah sudah aktif beroperasi. “Membentuk bank sampah tidak mudah, butuh komitmen masyarakat. Namun kami optimis target 210 unit bisa tercapai dalam waktu dekat,” pungkasnya.(*/adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here