Meski Masih Terbatas, Adi Apresiasi Kinerja PDAM Sudah Mulai Giatkan Sambungan Baru

0
3

Teka foto: Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah.

Penasatu.com, Balikpapan – Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, mengapresiasi langkah Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PDAM) yang mulai melakukan pemasangan Sambungan Rumah (SR) baru, meski jumlahnya masih terbatas.

Politisi Partai Golkar yang akrab disapa Adi itu menyampaikan hal tersebut usai mengikuti rapat paripurna di Lantai 8 Gedung Parkir Klandasan, Rabu (20/8/2025).

“Memang sekarang PDAM sudah ada pemasangan untuk sambungan SR ke rumah-rumah, tapi skalanya masih kecil. Walaupun sedikit, tetap ada progres, tidak seperti beberapa tahun lalu yang sama sekali nol,” ujar Adi.

Adi menyebutkan, saat ini masih ada sekitar 3.000 calon pelanggan yang masuk daftar tunggu pemasangan SR. Masyarakat yang ingin mendapatkan sambungan baru diminta untuk langsung mendaftar ke PDAM.

“Yang penting masuk dulu daftar antrian di PDAM. Walaupun belum maksimal, kita tetap apresiasi adanya pemasangan baru. Jadi untuk warga yang mau memasang SR, silakan daftar saja,” katanya.

Namun demikian, Adi mengingatkan bahwa pemasangan sambungan baru hanya bisa dilakukan pada wilayah yang sudah tersedia pipa induk dan jaringan distribusi bertekanan. Sebab, tidak semua daerah memungkinkan.

“Contohnya di Batu Ampar, khususnya kawasan Rumnas. Di sana tekannya minim, air baru mengalir jam 1 atau 2 malam. Jadi tidak bisa maksimal untuk pemasangan SR baru,” jelasnya.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Adi mendorong warga tetap melakukan pendaftaran sambungan rumah meskipun harus menunggu. Menurutnya, pemerintah bersama PDAM sedang menyiapkan solusi jangka panjang.

“Saya sarankan masyarakat tetap mendaftar. Walaupun masih daftar tunggu, yakinlah pemerintah lagi melakukan pembenahan. Ada beberapa opsi perbaikan pipa air baku, meski tidak bisa langsung diselesaikan,” ungkapnya.

Adi juga menambahkan, dalam jangka panjang pemerintah menargetkan tambahan suplai air baku dari beberapa sumber baru, termasuk dari Sungai Mahakam, Bendungan Sepaku Semoi dan Embung Aji Raden

“Semua itu sedang diproses agar kebutuhan air masyarakat bisa terpenuhi. Mudah-mudahan segera terealisasi,” tutupnya.(*/adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here