Marbot Masjid dan Mushola di Balikpapan Dapat Kesempatan Umroh Gratis dari Pemprov Kaltim

0
64

Teks foto: Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Balikpapan, Arif Fadillah.

Penasatu.com, Balikpapan – Kabar gembira bagi para marbot, atau sebutan untuk seseorang yang bertugas mengurus, merawat, dan membersihkan masjid atau mushola. selain hal tersebut mereka juga bertugas membantu pelaksanaan ibadah seperti azan atau menjadi imam cadangan. Dimana para Marbot yang ada di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, akan mendapatkan kesempatan untuk pergi ibadah ke Tanah suci dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) yang meluncurkan program Umroh Gratis. Program ini nantinya akan memberangkatkan para marbot secara bertahap selama lima tahun ke depan.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Balikpapan, Arif Fadillah, mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk apresiasi atas pengabdian para marbot dalam merawat dan memakmurkan rumah ibadah.

“Program dari Pemprov Kaltim ini diperuntukan bagi para marbot, khusus untuk marbot masjid dan mushola yang berdomisili di kota beriman ( Bersih Indah Aman dan Nyaman) sebutan Balikpapan. Namun tidak semua marbot langsung berangkat sekaligus, tapi akan diberangkatkan secara bertahap selama kurang lebih lima tahun,” ujarnya usai menghadiri Rakerda MUI Kota Balikpapan di Hotel Grand Tiga Mustika, Sabtu (9/8/2025).

Selain dapat kesempatan umroh gratis, marbot yang masuk program ini juga akan menerima insentif sebesar Rp500 ribu per bulan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. “Insentif ini sebagai bentuk penghargaan untuk para marbot yang telah berdedikasi tinggi terhadap rumah ibadah,” jelas Arif.

Untuk mengikuti program ini, marbot harus berstatus warga Balikpapan dan memiliki KTP setempat minimal sudah bermukim selama tiga tahun. Pendaftaran dilakukan melalui Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan, yang kemudian akan mengusulkan data para marbot ke Pemprov Kaltim.

“Bagi marbot yang belum terdaftar, silakan mendaftarkan diri ke Kemenag dengan membawa data lengkap. Tanpa data, kami tidak bisa mengusulkan,” tegasnya.

Di Balikpapan, terdapat sekitar 500 masjid dan mushola. Jumlah peserta yang diberangkatkan setiap tahun akan ditentukan langsung oleh Pemprov Kaltim.

“Harapan kami tentunya, semua marbot yang ada di Balikpapan nantinya mendapatkan giliran. Program ini diharapkan tidak hanya memberi penghargaan, tetapi juga memotivasi mereka untuk terus menjaga dan memakmurkan rumah ibadah di Kota Balikpapan,” pungkas Arif.(*/adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here