Dorong Pemberian Insentif untuk Kader Posyandu, Hj Iim : Mereka Ujung Tombak Kesehatan

0
3

Teks foto: Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Hj Iim, S.Pd.

Penasatu.com, Balikpapan — Di balik suksesnya program pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat paling dasar, peran para kader posyandu sering kali luput dari perhatian.

Kader posyandu bekerja dengan penuh dedikasi, tanpa pamrih, dan tanpa imbalan yang memadai. Melihat kondisi ini, DPRD Kota Balikpapan pun angkat suara.

Diwawancarai awak media, Rabu (6/8/2025) Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Hj Iim, S.Pd menegaskan pentingnya pemerintah daerah memberikan insentif kepada para kader posyandu sebagai bentuk apresiasi nyata atas kontribusi mereka.

Menurut politisi wanita partai PKS ini, para kader selama ini bekerja secara sukarela, namun tanggung jawab yang diemban tidaklah ringan.

“Kita berupaya mengajukan insentif bagi kader posyandu. Mudah-mudahan anggarannya mencukupi. Mereka saja semangat tanpa insentif, apalagi kalau diberi insentif dan apresiasi,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Komisi IV DPRD telah menyampaikan usulan ini kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, dan terus mendorong agar wacana ini tidak hanya menjadi wacana, melainkan bisa diimplementasikan.

“Sudah kami usulkan ke OPD. Komisi IV terus mendorong hal-hal seperti ini karena kami melihat langsung peran besar kader di lapangan,” tambahnya.

Menurut Hj. Iim, kader posyandu merupakan garda terdepan dalam pelaksanaan program promotif dan preventif di bidang kesehatan. Mereka tidak hanya menimbang balita dan mencatat perkembangan gizi, tapi juga menjadi penghubung informasi antara pemerintah dan masyarakat.

“Posyandu adalah ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat. Kader-kader ini layak mendapat perhatian dan dukungan yang layak,” tegasnya.

“Komitmen kami di DPRD akan terus mendorong kebijakan yang pro-kesehatan masyarakat, bukan hanya untuk meningkatkan kualitas layanan, tapi juga demi menjaga semangat para kader agar terus berkontribusi optimal dalam pembangunan kesehatan di Balikpapan,” pungkasnya.(*/adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here