Kaget Adanya Dugaan Pungli di Pantai Manggar Segara Sari, Taufik Qul Rahman: Instansi Terkait Benahi Ini

0
2

Teks foto, Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman.

Penasatu.com, Balikpapan – Praktik pungutan liar (pungli) yang diduga terjadi di kawasan wisata Pantai Manggar Segarasari, Balikpapan Timur menuai sorotan tajam dari DPRD Kota Balikpapan.

Sekretaris Komisi II, Taufik Qul Rahman menyatakan keprihatinannya setelah isu tersebut ramai diperbincangkan di media sosial, terutama setelah ada keluhan dari warga Samarinda yang merasa dipungut biaya retribusi tidak jelas saat berkunjung ke pantai.

“Saya sempat kaget juga ketika ramai di medsos. Ada warga Kota Samarinda yang mengeluh soal retribusi tidak jelas di dalam kawasan Pantai Manggar. Kalau memang itu tidak resmi, maka bisa dikategorikan sebagai pungli,” ujar Taufik kepada wartawan, Rabu (2/7/2025).

Ia menilai, praktik pungli tersebut bisa saja dilakukan oleh oknum yang bukan berasal dari instansi resmi.

“Pada prinsipnya, ini pasti pungli yang dilakukan oknum-oknum di dalam kawasan. Mungkin bukan dari Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora), tapi bisa jadi dari warga sekitar yang memanfaatkan situasi,” katanya.

Menurut Taufik, kejadian ini mencoreng citra Balikpapan sebagai kota tujuan wisata dan bisnis. Terlebih kawasan Pantai Manggar merupakan pariwisata andalan yang di miliki kota minyak (sebutan kota Balikpapan).

“Ini memberi kesan yang sangat buruk bagi Balikpapan. Padahal kita sedang berproses menjadi kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition). Jangan sampai wisatawan kapok datang ke Pantai Manggar hanya karena ulah segelintir oknum,” tegasnya.

Lebih lanjut, Taufik menyatakan bahwa Komisi II DPRD yang memiliki tugas mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tidak pernah membenarkan praktik semacam ini.

“Kami di Komisi II dituntut untuk memaksimalkan PAD, tapi bukan dengan cara seperti itu. Kalau pakai bahasa yang lebih keras, kami mengutuk tindakan semacam ini,” tegasnya.

Ia pun mendesak Disparpora Balikpapan untuk segera melakukan pembenahan dan pengawasan ketat di kawasan Pantai Manggar.

“Dinas terkait harus bekerja sama dengan Satpol PP, pengawas pantai, dan petugas keamanan lain agar situasi kondusif. Kita ingin pengunjung merasa aman dan nyaman saat berwisata,” tutup Taufik.(*/adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here