Penasatu.com, Berau — PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) terus memperluas manfaat energi listrik bagi masyarakat. Kali ini, melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 2 (UPP KLT 2), PLN menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada Kelompok Tani “Harapan Mandiri” di Kampung Buyung-Buyung, Kabupaten Berau.
Bantuan tersebut terdiri dari satu unit drone pertanian DJI Agras, pompa air bertenaga listrik, serta mesin penggiling hasil panen berbasis listrik. Ketiga alat ini akan menjadi tulang punggung baru dalam aktivitas bertani: mempermudah irigasi, meningkatkan efisiensi pengolahan, hingga menyemprotkan pupuk dan pestisida dengan teknologi presisi.
Lebih dari sekadar peralatan, program ini membawa semangat baru: mengenalkan smart farming sebagai upaya peningkatan produktivitas serta ketahanan pangan berkelanjutan melalui penerapan teknologi berbasis listrik yang adaptif terhadap tantangan pertanian modern. Teknologi seperti ini menjadi kunci menjaga produktivitas petani tetap tinggi, sekaligus ramah lingkungan.
Kampung Buyung-Buyung sendiri dikenal sebagai salah satu sentra produksi beras terbesar di Berau. Masyarakatnya yang gigih dan terbuka terhadap inovasi menjadikan kampung ini sebagai lokasi yang tepat untuk mengawali transformasi pertanian berbasis teknologi listrik.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Manajer PLN UPP KLT 2, Jefri, dan disaksikan langsung oleh Kepala Kampung, tokoh masyarakat, serta anggota kelompok tani.
“Bantuan ini bukan hanya soal alat, tapi soal harapan. Harapan agar petani kita bisa melangkah sejajar dengan kemajuan zaman, memanfaatkan energi listrik untuk bertani lebih efisien dan cerdas,” tutur Jefri.
Sementara itu, General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar, menyampaikan bahwa dukungan terhadap sektor pertanian merupakan bagian penting dari komitmen PLN dalam mewujudkan transisi energi yang menyeluruh.
“Transisi energi tak hanya milik industri dan kendaraan. Pertanian juga harus menjadi bagian dari perubahan ini. Energi listrik mampu mendukung produktivitas dan efisiensi sekaligus memperkuat ketahanan pangan kita,” tegas Raja.
PLN melihat sektor pertanian sebagai pilar strategis pembangunan daerah. Dengan menghadirkan solusi berbasis listrik, PLN berharap petani semakin mandiri, produktif, dan siap menjadi bagian dari ekosistem energi bersih Indonesia.
Program ini menjadi salah satu upaya nyata PLN dalam menghadirkan manfaat yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Energi listrik tak hanya dinikmati dalam bentuk lampu menyala, tapi juga sebagai motor penggerak ekonomi, inovasi, dan kemandirian di pelosok negeri.(*)