Penasatu.com, Balikpapan — Pelaksanaan upacara peringatan hari lahir Pancasila digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dihalaman kantor Balai Kota, Senin (2/6/2025).
Upacara dipimpin langsung Wakil Wali Kota Balikpapan, H Bagus Susetyo dan di hadiri sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan seluruh unsur Forum Koomunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Balikpapan.
Dalam kesempatannya, Bagus Susetyo menghimbau seluruh stakeholder dan seluruh masyarakat agar selalu menjaga toleransi, seperti yang tertuang dalam pancasila.
Selain itu, Bagus menghimbau masyarakat terkait tingginya curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir dengan disertai angin kencang bahkan puting beliung yang bisa mengancam keselamatan dan memicu bencana.
“Kita lihat bersama, belakangan ini cuaca sangat tidak stabil. Hujan deras dalam waktu lama dan angin puting beliung mulai sering terjadi. Ini harus menjadi perhatian bersama,” ujarnya.
Tak hanya mengingatkan, Wawali juga menginstruksikan seluruh jajaran pemerintahan kota, mulai dari OPD, camat, lurah, hingga ketua RT, untuk aktif turun ke masyarakat. Edukasi soal kebersihan lingkungan dan mitigasi bencana, menurutnya, sangat penting untuk terus digencarkan.
Bagus menekankan bahwa gotong royong menjadi kunci utama dalam mencegah dampak buruk dari perubahan cuaca ekstrem, seperti banjir akibat saluran air yang tersumbat. Ia mengajak warga untuk rutin membersihkan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Bersihkan selokan, pastikan saluran air lancar. Jangan tunggu sampai banjir datang. Semua pihak harus terlibat,” tegasnya.
Tak hanya soal banjir dan angin kencang, Wawali juga menyinggung ancaman bencana lain yang tak kalah berbahaya, yaitu kebakaran. Menurutnya, musim kemarau yang datang setelah cuaca ekstrem bisa memicu kebakaran jika masyarakat tidak berhati-hati.
“Kami imbau juga agar warga tidak lengah terhadap potensi kebakaran. Bisa karena cuaca, bisa juga karena kelalaian. Tetap waspada,” pungkasnya. (*/adv)