WO Saat RDP Memanas di DPRD Balikpapan, Edi Mangun Sampaikan Permintaan Maaf ke Ketua DPRD Balikpapan

0
8

Teks: Meminta maaf : Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Kalimantan, Edi Mangun sambangi Ketua DPRD Balikpapan di Rumah Jabatan.

Penasatu.com, Balikpapan – Imbas dari memanasnya Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Kota Balikpapan dan Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan pada Selasa (20/5/2025), dimana Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Kalimantan, Edi Mangun bersama stafnya Walk Out (WO) dengan meninggalkan ruang rapat.

Hari ini, Jum’at (13/5/2025) dirinya datang ke Rumah Jabatan Ketua DPRD Balikpapan untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri.

Dalam pertemuan tersebut, Edi menyampaikan permintaan maaf pribadi atas ketegangan yang sempat terjadi saat RDP dan menyampaikan penyesalan atas viralnya insiden tersebut di media sosial.

“Hari ini saya, Edi Mangun, secara pribadi datang ke kediaman Ketua DPRD Kota Balikpapan. Saya ingin menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang terjadi di gedung dewan. Walaupun saya hadir mewakili perusahaan, namun yang terdampak adalah institusi,” ujar Edi.

Ia juga memastikan kepada Alwi bahwa distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Balikpapan kini telah kembali normal, dan stok BBM di wilayah tersebut dalam kondisi aman.

“Terima kasih atas doa dan dukungannya. Saya kira hari ini semua sudah selesai dengan baik,” tambah Edi.

Sementara itu, Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, menerima baik kedatangan Edi Mangun dan mengapresiasi langkah permintaan maaf tersebut. Ia pun menyampaikan permintaan maaf balik atas ketidaknyamanan yang sempat terjadi selama jalannya RDP.

“Saya secara pribadi maupun sebagai pimpinan DPRD mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kejadian kemarin murni spontanitas karena tekanan dari masyarakat atas kelangkaan BBM,” ungkap Alwi.

Menurut Alwi, para anggota dewan mendapat banyak dorongan dari masyarakat untuk bersikap tegas, mengingat krisis BBM yang dirasakan luas di Kota Balikpapan, yang notabene dikenal sebagai “Kota Minyak”.

“Wajar kalau masyarakat mempertanyakan kenapa di Kota Minyak bisa terjadi kelangkaan BBM. Tapi Alhamdulillah hari ini sudah diklarifikasi bahwa stok aman,” ujarnya.

Alwi berharap, kejadian serupa tidak terulang kembali demi menjaga stabilitas dan kondusifitas di Balikpapan.

“Insya Allah ini yang pertama dan terakhir. Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi kelangkaan BBM. Kami dari DPRD hanya menyampaikan aspirasi masyarakat,” jelasnya.

Alwi juga menegaskan bahwa komunikasi antara DPRD dan Pertamina telah berjalan dengan baik dan permasalahan yang sempat terjadi telah dianggap selesai.

“Pertamina sudah menjalin komunikasi dengan DPRD, semuanya sudah klir, dan kami harap tidak ada persoalan lagi ke depannya,” tutup Ketua DPRD.(*/adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here