Penasatu.com, SURABAYA – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Balikpapan, Hj Nurlena Rahmad Mas’ud, tampil menonjol dalam ajang Ladies Program Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2025 yang berlangsung di Surabaya, pada 7 sampai 9 Mei Tahun 2025.
Mengusung tema “Dari Perempuan untuk Negeri”, forum yang berlangsung di kota Pahlawan Surabaya ini menjadi wadah eksklusif bagi para istri kepala daerah untuk berbagi pengalaman, membahas isu strategis, dan memperkuat peran perempuan dalam pembangunan daerah.
“Salah satu yang kami soroti adalah penguatan peran Posyandu dalam upaya pencegahan stunting. Ini penting demi menciptakan generasi sehat dan unggul untuk masa depan,” ujar Nurlena Rahmad Mas’ud saat dihubungi pada Jumat (9/5/2025).
Menurut istri Wali Kota Balikpapan, H.Rahmad Mas’ud bahwa keterlibatan perempuan dalam forum nasional ini menunjukkan bahwa kaum ibu juga mampu berada di garis depan dalam membangun bangsa, tidak hanya dari ranah domestik, tetapi juga di panggung budaya dan forum strategis.
Pada kesempatan tersebut, istri darinorang nomor satu di Balikpapan ini juga turut mempromosikan kekayaan budaya Balikpapan dengan mengenakan busana bermotif batik Kelubut Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Motif batik ini merepresentasikan identitas lokal serta kekayaan wastra Kalimantan Timur.
“Ada banyak keunggulan yang kami tampilkan. Salah satunya saat karnaval nanti, dimana Balikpapan akan menampilkan baju adat Mahligai yang megah dan penuh filosofi,” ucapnya Ketua TP PKK Balikpapan ini.
Menariknya, Nurlena juga menunjukkan kemahirannya dalam mengolah kuliner lokal khas tuan rumah dengan turut mengulek dan menyajikan rujak cingur, makanan khas asli kota Surabaya.
Tidak hanya budaya dan kuliner, peserta Ladies Program juga ambil bagian dalam aksi penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, melengkapi rangkaian kegiatan yang sarat nilai kolaboratif dan inspiratif.(*/adv)