Teks: Nelly Turuallo, juru bicaranya Fraksi Golkar saat menyampaikan Rekomendasi DPRD Atas LKPJ Wali Kota Balikpapan 2014.
Penasatu.com, Balikpapan – Fraksi-fraksi di DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) telah menyampaikan Rekomendasi DPRD Kota Balikpapan atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Balikpapan Tahun Anggaran 2024.
Penyampaian tersebut disampaikan dalam rapat paripurna Ke-9 Masa Sidang II Tahun 2024/2025 yang di gelar DPRD Kota Balikpapan di Lantai 8 Gedung Parkir Klandasan, Balikpapan Kota, Senin (21/4/2025).
Melalui juru bicaranya Nelly Turuallo, Fraksi Golkar menyampaikan setelah mencermati LKPj Walikota Balikpapan yang disampaikan pada sidang paripurna 14 April 2025 lalu.
Fraksi Golkar menyampaikan beberapa hal. Dimana Fraksi Golkar mendukung langkah-langka pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan untuk dapat segera menemukan solusi terkait persoalan banjir yang masih terjadi di kota Balikpapan.
Hal ini menjadi perhatian Fraksi Golkar, karena masih banyak warga Kota Balikpapan yang mengeluhkan permasalahan banjir setiap hujan deras mengguyur Kota Balikpapan.
Selain itu, Fraksi golkar juga mendukung langkah pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Balikpapan. Mengingat peningkatan kualitas pendidikan berkaitan dengan aspek sarana dan prasarana dari fasilitas pendidikan yang ada di Kota Balikpapan.
Disamping itu, Fraksi Golkar juga berharap pemerintah dapat meningkatkan kualitas dari tenaga pendidikan dan kependidikan yang mengabdi di sekolah-sekolah yang ada di Balikpapan.
Fraksi Golkar juga mendukung usaha Pemkot Balikpapan untuk mengembangkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pada fasilitas kesehatan di Kota Balikpapan. Terutama peningkatan puskesmas yang masih merupakan fasilitas kesehatan Tingkat I.
Lebih lanjut, Fraksi golkar juga mendukung program pemerintah untuk pembangunan rumah sakit umum daerah yang berlokasi di Balikpapan Timur dan Balikpapan Barat.
“Kami berharap kedua pembangunan rumah sakit tersebut dapat berjalan lancar tanpa ada kendala yang signifikan,” ucapnya.
Upaya pemerintah dalam penyediaan air baku bagi masyarakat kota Balikpapan juga mendapat dukungan dari Fraksi Golkar. Mengingat ketersediaan air baku menjadj tantangan yang harus diatasi bersama, berbagai alternatif yang saat ini sudah ada baik itu melakukan desalinasi air laut menjadi air tawar di wilayah kampung baru, desalinasi air payau dari sungai yang ada dan penyediaan air baku melalui sungai Mahakam.
“Kita berharap dari alternatif yang ada, pemerintah bisa menentukan atau mengevaluasi yang terbaik untuk kepentingan masyarakat kota Balikpalan,” tutup Nelly Turuallo. (adv)
