Wali Kota Balikpapan Lantik ASN dan P3K, Sekaligus Buka MTQ Korpri 2025

0
13

Teks: Wali Kota Balikpapan, H.Rahmad Mas’ud, SE.,ME saat penyerahan SK P3K secara simbolis di acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan fungsional Aparatur Sipil Negara (ASN) serta penyerahan Surat Keputusan (SK) bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) formasi 2024,

Penasatu.com, Balikpapan – Suasana penuh haru dan semangat mewarnai pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan fungsional Aparatur Sipil Negara (ASN) serta penyerahan Surat Keputusan (SK) bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) formasi 2024, yang digelar Pemerintah Kota Balikpapan, Kamis (17/4/2025).

Tak hanya itu, acara ini juga dirangkai dengan penyerahan SK pensiun, tali asih dari Korpri, dan Tunjangan Hari Tua (THT) bagi para Pegawai Negeri Sipil yang akan memasuki masa pensiun per 1 Mei 2025.

Sebagai penutup rangkaian acara, seleksi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Korpri Kota Balikpapan 2025 pun resmi dibuka.

Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud dalam sambutannya memberikan selamat kepada para ASN dan P3K yang baru saja dilantik. Ia juga menyampaikan penghargaan kepada para pegawai yang akan memasuki masa purna tugas, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka selama ini.

“Selamat kepada ASN dan P3K yang baru dilantik. Ini bukan hanya tanda pengakuan, tetapi juga amanah yang wajib dijaga dengan penuh tanggung jawab. Dari ratusan ribu penduduk Balikpapan, hanya segelintir yang diberi kesempatan mengemban tugas ini,” ucapnya.

Tak lupa, Wali Kota mengingatkan agar semangat kerja tetap terjaga, khususnya bagi P3K yang baru saja resmi bergabung.

Ia menegaskan, antusiasme saat sebelum diangkat jangan sampai menurun begitu jabatan sudah diemban.

“Biasanya sebelum diangkat rajin sekali, giliran sudah diangkat malah kendur. Di Balikpapan, itu tidak boleh terjadi. Justru semangat kerja dan dedikasi harus makin meningkat setelah resmi dilantik,” tegasnya.

Kepada ASN yang akan memasuki masa pensiun, Rahmad Mas’ud menekankan bahwa pengabdian tak berhenti di balik status purna tugas.

“Pensiun bukan akhir perjalanan. Ini adalah bentuk pengabdian yang patut dihargai, dan kami percaya Bapak-Ibu masih bisa terus berkontribusi di tengah masyarakat,” tuturnya.(adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here