Genjot Digitalisasi IKM, Pemkot Balikpapan Giatkan Pelatihan Daring Berbasis Mobile

0
15

Teks: Kepala DKUMKMP Balikpapan, Heru Ressandy.

Penasatu.com, Balikpapan – Di tengah pesatnya perkembangan era digital, Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUMKMP) terus mendorong transformasi di sektor industri kecil dan menengah (IKM). Salah satu langkah konkret yang kini menjadi andalan adalah pelatihan daring berbasis mobile, yang digagas sebagai bagian dari strategi penguatan IKM hingga tahun 2026.

Kepala DKUMKMP Balikpapan, Heru Ressandy Setia Kesuma, menegaskan bahwa era digital membutuhkan pendekatan baru dalam membina pelaku usaha lokal.

“Transformasi digital itu mutlak. Kami ingin UMKM Balikpapan menjadi pelaku usaha yang adaptif dan modern. Bukan hanya bertahan, tapi juga mampu berkembang,” ungkap Heru, Senin (14/4/2025).

Pelatihan Digital Jadi Prasyarat Bantuan Pemerintah

Heru menyebutkan bahwa tahun 2025 merupakan titik penting dalam penguatan IKM melalui pelatihan daring. Program ini dirancang sebagai pintu masuk ke dalam ekosistem digital dan menjadi syarat utama bagi pelaku usaha yang ingin memperoleh berbagai bantuan dan fasilitas pemerintah.

“Ini bukan formalitas. Kami ingin para pelaku IKM benar-benar paham dan siap menghadapi tantangan dunia usaha yang semakin digital,” tegasnya.

Tantangan: Pembaruan NIB dan Validasi Data

Meski antusiasme tinggi, Heru mengakui masih ada pekerjaan rumah besar. Dari lebih 87 ribu pelaku IKM yang terdaftar di Balikpapan, masih banyak yang belum memperbarui Nomor Induk Berusaha (NIB) ke sistem OSS-RBA terbaru.

“Kami terus melakukan validasi data. Harapannya, semua pelaku usaha bisa terhubung ke sistem digital yang disiapkan, agar tak tertinggal dalam mengakses berbagai kemudahan yang ada,” ujarnya.

Fokus pada Kurasi dan Pameran Produk Lokal

Selain pelatihan dan pendataan, DKUMKMP juga memperkuat kurasi produk lokal agar siap bersaing di level nasional. Produk-produk IKM Balikpapan dipersiapkan untuk tampil di ajang pameran bergengsi seperti Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).

“Kami yakin produk IKM Balikpapan punya kualitas. Tugas kami adalah membantu mereka agar lebih siap dan punya akses lebih luas ke pasar regional dan nasional,” tutup Heru.(adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here