Penasatu.com, Balikpapan – Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Komisi III ke proyek pembangunan kantor DPRD kota Balikpapan beberapa waktu lalu mendapat respon dari ketua DPRD kota Balikpapan Alwi Al Qadri.
Diwawancarai awak media ini usai memimpin rapat gabungan sekaligus halal bihalal bersama sekretariat DPRD Balikpapan, Rabu (9/4/2025). Alwi mengatakan seperti yang diketahui ada ketidakpuasan oleh Komisi III. Oleh karena itu ia meminta agar jangan turun ke lapangan masing-masing.
Kalau memang ada temuan, silahkan dipanggil terlebih dahulu dinas terkait seperti dinas pekerjaan umum (DPU) Balikpapan, kontraktor, MK konsultan dan menyampaikan apa hasil temuannya.
“Jangan dulu mamanggil wartawan, tiba-tiba sidak sendiri, itu menurut saya tidak resmi,” kata Alwi.
“Maksud saya panggil dulu DPU, ini kenapa seperti ini, contoh umpamanya kenapa besinya tidak sesuai, terus kenapa plafonnya tidak sesuai. Setelah itu baru disampaikan ke media, yang benar seperti itu,” ujarnya.
“ini mohon maaf, bukannya tiba-tiba langsung panggil media, tidak ada pihak DPU, tidak ada pihak MK,” sambungnya.
‘Semua ini tidak ada maksud yang di tutup-tutupi, semua kita buka, kalau memang ada hal-hal yang tidak sesuai semua kita buka, tapi dengan prosedur yang benar,” ucapnya.
Alwi menambahkan, dalam rapat gabungan tersebut ada usulan dari teman-teman anggota dewan yang menginginkan seluruh anggota dewan untuk melaksanakan sidak ke pembangunan gedung DPRD tersebut. Dan saya sampaikan tidak boleh seperti ini, serahkan ini semua ke ranah Komisi III.
Kalau teman-teman di Komisi baik itu Komisi I, II atau Komisi IV yang mendapatkan temuan silakan sampaikan ke Komisi III. Biar mereka yang menindaklanjuti hasil temuan teman-teman anggota dewan. (Adv)
