Penasatu.com, Balikpapan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menggelar acara Sidang Paripurna Istimewa Hari Ulang Tahun Kota Balikpapan ke 128 Tahun 2025.
Dipimpin Ketua DPRD, Alwi Alqadrie sidang Paripurna istimewa tersebut dihadiri langsung Wali Kota Balikpapan, H.Rahmad Mas’ud bersama Forkopimda kota Balikpapan berlangsung di Hotel Grand Senyiur, Sabtu (8/2/2025).
Banyak harapan yang disampaikan di usia kota Balikpapan ke 128 kali ini, salah satunya dari Anggota yang juga Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Yusri.
;Dirinya meminta pentingnya percepatan digitalisasi di berbagai sektor agar kota ini mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Menurutnya, transformasi digital menjadi kunci utama dalam mewujudkan Balikpapan sebagai kota modern yang maju dan berdaya saing tinggi.
“Kalau dibenahi, masih banyak sebenarnya. Karena untuk menjadi kota terkemuka dan mendunia, paling tidak Balikpapan sudah menerapkan digitalisasi,” ujar Yusri usai Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Jadi ke-128 Kota Balikpapan, Sabtu (8/2/2025).
Politisi Partai Golkar ini menilai bahwa perkembangan teknologi di Balikpapan masih belum maksimal. Oleh karena itu, ia mendorong Pemerintah Kota untuk lebih fokus dalam mengembangkan sistem digital, terutama dalam pelayanan publik.
“Dengan digitalisasi, layanan administrasi bisa lebih cepat, efisien, dan mudah diakses masyarakat. Hal ini juga dapat meningkatkan investasi serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan bisnis lokal,” jelasnya.
Smart City Sebagai Prioritas
Selain itu, Yusri juga menekankan bahwa penerapan konsep smart city harus menjadi prioritas utama. Dengan sistem manajemen berbasis data, Balikpapan dapat lebih efisien dalam mengelola infrastruktur, transportasi, serta layanan masyarakat.
“Semua sekarang serba modern, dan itu yang masih kurang di Kota Balikpapan,” tegasnya.
Menurutnya, konsep smart city tidak hanya meningkatkan kualitas hidup warga tetapi juga menarik lebih banyak investor dan wisatawan. Sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan teknologi di Kalimantan Timur.
Komitmen Pemerintah Kota
Meski demikian, Yusri tetap mengapresiasi kemajuan Balikpapan yang kini menjadi kota nyaman untuk dihuni, berusaha, dan dikunjungi. Berbagai peningkatan infrastruktur, seperti jalan, penerangan, dan transportasi umum, dinilai telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Namun, ia menegaskan bahwa kemajuan tersebut harus diiringi dengan inovasi dan adopsi teknologi modern agar Balikpapan tidak tertinggal dari kota-kota besar lainnya.
Sebagai langkah awal, Yusri berharap ada komitmen kuat dari pemerintah kota dalam mengembangkan ekosistem digital di berbagai bidang.
“Balikpapan punya potensi besar. Dengan transformasi digital, kota ini akan lebih siap menghadapi tantangan global,” pungkasnya.(*)
