Teks: Ketua Komisi III Abdulloh ,S.Sos., ME saat memimpin RDP bersama Dishub Kaltim di Balikpapan.
Penasatu.com, Balikpapan – Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim di Hotel Platinum Balikpapan pada Senin (2/2/2025).
Dalam pertemuan tersebut, DPRD mendorong pengembangan Pelabuhan Kariangau yang dikelola PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) menjadi pelabuhan multipurpose guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
RDP ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Abdulloh, S.Sos, M.E., dan dihadiri oleh sejumlah anggota Komisi III serta Sekretaris Dishub Kaltim, Yuki Subekti.
Menurut Abdulloh, Dishub Kaltim memiliki potensi besar dalam meningkatkan PAD, baik melalui sektor darat maupun laut. Salah satu langkah strategis yang diusulkan adalah pengembangan Pelabuhan Kariangau agar dapat melayani ekspor dan impor secara langsung.
“Pelabuhan multipurpose ini bisa menjadi pusat kegiatan ekspor dan impor, termasuk perizinannya. Jadi, tidak perlu lagi mengurus izin ke Makassar, Surabaya, atau Tanjung Priok, melainkan langsung dari pelabuhan kita sendiri. Dengan demikian, pajaknya akan masuk ke PAD Kaltim,” jelas Abdulloh.
Selain sektor pelabuhan, DPRD juga mendorong Dishub untuk mengembangkan terminal Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang berpotensi meningkatkan PAD di berbagai daerah.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dishub Kaltim, Yuki Subekti, menyatakan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti usulan tersebut dengan melakukan koordinasi dan kajian kelayakan pembangunan pelabuhan.
“Sesuai arahan dari Komisi III, kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait pengembangan Pelabuhan Multipurpose di Kariangau, serta melakukan kajian mendalam terkait kelayakannya,” ujar Subekti.
Selain itu, Dishub Kaltim juga berencana mengembangkan terminal AKDP di beberapa daerah, termasuk Berau, Kutai Timur, Bontang, Samarinda, Kutai Kartanegara, dan Paser.
Dengan adanya pengembangan infrastruktur transportasi ini, DPRD berharap potensi ekonomi Kaltim dapat lebih maksimal, serta memberikan manfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah.(*)