Banjir Rendam Kota Tebingtinggi, Lumpuhkan Ekonomi dan Aktivitas Warga

0
84

Penasaru.com, Sumut- Kota Tebingtinggi kembali dilanda banjir akibat luapan sejumlah sungai, termasuk Sungai Padang dan Bahulang, pada Sabtu (18/1/2025). Banjir ini telah merendam beberapa wilayah, melumpuhkan aktivitas ekonomi, dan menyulitkan mobilitas masyarakat.

Salah satu titik yang terdampak cukup parah adalah akses jalan menuju Pasar Gambir, di mana genangan air mencapai setinggi betis orang dewasa. Kondisi ini memaksa sebagian pedagang untuk tidak berjualan, sementara beberapa lainnya tetap bertahan di tengah situasi sulit.

Kesaksian Pedagang Pasar Gambir
Seorang pedagang bermarga Silalahi yang biasa berjualan di Pasar Gambir mengungkapkan bahwa banjir mulai merendam jalan sekitar pukul 04.00 WIB. Ia menyebut banjir ini sebagai “banjir titipan” akibat meluapnya aliran sungai yang melintasi kota.

“Air mulai merendam jalan sekitar pukul 04.00, dan terus naik hingga mencapai betis orang dewasa. Ini karena Sungai Padang dan Bahulang meluap,” ujar Silalahi.

Ia juga menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Kota Tebingtinggi, khususnya wali kota terpilih, untuk segera menangani masalah banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.

Penyebab Banjir yang Berulang
Menurut Silalahi, banjir di Tebingtinggi bukan disebabkan oleh intensitas hujan lokal, melainkan oleh luapan air dari sungai-sungai yang melintasi kota. Hal ini menjadi penyebab utama banjir yang sering terjadi.

Harapan Masyarakat
Masyarakat berharap adanya langkah konkret dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan banjir di Tebingtinggi. Solusi jangka panjang seperti normalisasi sungai, pembangunan tanggul, atau sistem drainase yang lebih baik diharapkan dapat mencegah banjir serupa di masa depan.

Banjir yang terus berulang tidak hanya merugikan masyarakat secara ekonomi, tetapi juga menghambat aktivitas harian mereka, menciptakan dampak sosial yang signifikan.

Roy | Tebingtinggi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here