Teks: Kapolsek Sepaku, Iptu Syarifuddin, S.H. saat meninjau langsung di kawasan tergenang banjir.(Ist)
Penasatu.com, Penajam Paser Utara (PPU) – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu (15/1/2025), mengakibatkan banjir di beberapa titik, terutama di Kelurahan Mentawir. Tim monitoring langsung dikerahkan untuk memantau situasi di lapangan dan mengumpulkan data terkait dampak banjir.
Berdasarkan laporan pada pukul 15.00 WITA, banjir melanda dua Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Mentawir:
RT 001:
Rumah terdampak: 8
Kepala keluarga terdampak: 8
Balita: 3
Lansia: 5
Total jiwa terdampak: 25
RT 002:
Rumah terdampak: 33
Kepala keluarga terdampak: 34
Balita: 15
Lansia: 25
Total jiwa terdampak: 99
Meski air mulai surut di beberapa lokasi, aparat dan tim gabungan tetap siaga untuk memantau situasi dan memastikan penanganan berjalan efektif.
Langkah Penanganan dan Imbauan
Kapolsek Sepaku, Iptu Syarifuddin, S.H., menyatakan bahwa pihaknya bersama tim gabungan terus memantau kondisi di lapangan. “Kami memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan dan perlindungan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi,” ujar Kapolsek.
Selain melakukan patroli, aparat Polsek Sepaku berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menjamin kelancaran distribusi bantuan kepada warga terdampak. Kapolsek juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan situasi darurat agar tindakan cepat dapat dilakukan.
Mitigasi Jangka Panjang
Banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir, menyoroti perlunya langkah mitigasi jangka panjang di wilayah rawan banjir seperti Kelurahan Mentawir. Pemerintah daerah bersama instansi terkait berkomitmen untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana serta mencari solusi permanen guna meminimalisir dampak banjir di masa depan.
Humas Polda Kaltim
