Balikpapan,Penasatu.com – Setelah tiga hari pencarian intensif, operasi SAR di perairan Kariangau, Balikpapan Barat, berhasil menemukan korban yang hilang. Dimana diketahui korban bernama Sujarwo (53) dan berhasil ditemukan di perairan Sepinggan, Minggu (03/12/2024). Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi jenazah ke daratan.
Komandan Search and Rescue Unit (Dansru), Dwi Adi Wibowo, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk masyarakat yang mendukung proses pencarian. “Kami mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali,” ujar Dwi.
Kronologi Operasi SAR
Operasi dimulai pada 1 Desember 2024, setelah laporan kehilangan Sujarwo diterima. Berdasarkan rekaman CCTV, korban terakhir terlihat di atas kapal Dharma Ulin Ferry pada 30 November 2024 pukul 05.20 WITA, saat kapal akan berlabuh di Pelabuhan Kariangau.
Tim SAR menghadapi berbagai tantangan, termasuk medan yang sulit, cuaca buruk, serta keberadaan habitat buaya di area pencarian. Setelah pencarian selama tiga hari, korban ditemukan pada Minggu pukul 11.51 WITA di sekitar perairan Sepinggan.
Penutupan Operasi
Setelah korban ditemukan, operasi SAR resmi ditutup. Seluruh personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, stakeholder terkait, dan relawan kembali ke satuan masing-masing.
“Dengan ditutupnya operasi ini, kami berharap masyarakat tetap waspada saat beraktivitas di perairan dan segera melaporkan jika ada informasi penting,” tambah Dwi.
Imbauan Keselamatan
Meskipun operasi telah berakhir, pihak berwenang mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama di area perairan yang rawan. Mereka juga diimbau untuk mematuhi protokol keselamatan saat menggunakan fasilitas transportasi laut.
Proses pencarian yang intensif ini menunjukkan kolaborasi yang baik antara berbagai pihak dalam memastikan keselamatan masyarakat.(Yg)