Foto,istimewa.
Penajam,Penasatu.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Smart City untuk memperkuat implementasi konsep kota cerdas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU.
Dikutip dari portal diskominfo PPU penajamkab.go.id, Senin (2/12/2024), rakor ini berlangsung di ruang rapat Diskominfo PPU dan dihadiri oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pada Kamis 28 November 2034 lalu.
Dijelaskan bahwa, Kabupaten PPU telah memiliki master plan Smart City sejak tahun 2022. Rencana tersebut mencakup enam pilar utama, yaitu Smart Governance, Smart Society, Smart Branding, Smart Environment, Smart Economy, dan Smart Living.
Guna meningkatkan Efisiensi dan Layanan Publik
Syafrudin Lamato, Kepala Bidang Aplikasi Informasi dan Persandian Diskominfo PPU, menjelaskan bahwa tujuan utama Smart City adalah meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya, memperkuat konektivitas, dan memberikan layanan publik yang lebih baik.
“Transformasi digital adalah keharusan di era globalisasi saat ini. Dengan posisi Kabupaten PPU sebagai daerah penunjang Ibu Kota Nusantara (IKN), ini merupakan peluang besar untuk menerapkan konsep Smart City,” ungkap Syafrudin, membacakan sambutan Kepala Diskominfo PPU.
Membangun Sinergi untuk Keberhasilan
Syafrudin juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk keberhasilan implementasi Smart City di PPU.
“Mari kita manfaatkan rakor ini untuk merumuskan langkah strategis dalam pembangunan Smart City di Kabupaten PPU. Dengan kerja sama yang kuat, kita dapat menciptakan kabupaten yang cerdas, efisien, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Kontribusi untuk Masyarakat Benuo Taka
Ia berharap langkah ini dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. “Semoga rakor ini dapat menjadi titik awal yang membawa kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Benuo Taka,” tutupnya.
Rakor Smart City ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab PPU untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mendorong pembangunan yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan, sesuai dengan visi kabupaten sebagai “serambi Nusantara.”