Teks: Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono.
Balikpapan,Penasatu.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan resmi memulai proses penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Surat suara yang disortir mencakup surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, serta surat suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan, Selasa (29/10/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan di Gudang Logistik KPU Balikpapan, yang berlokasi di Jalan Alam Baru (Somber), Balikpapan Barat, dengan melibatkan 100 petugas.
Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono, menyampaikan bahwa proses penyortiran dan pelipatan berlangsung setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WITA, dengan target penyelesaian dalam waktu lima hari.
“Hari ini proses sortir dan lipat surat suara sudah mulai dilakukan dengan melibatkan 100 petugas. Namun, hanya 90 orang yang hadir sehingga 10 orang lainnya langsung digantikan oleh petugas cadangan,” ujar Yudho.
Aturan Kerja dan Insentif
Petugas sortir dan lipat diwajibkan mematuhi aturan yang telah ditetapkan KPU, seperti datang 30 menit sebelum jam kerja, menggunakan tanda pengenal, serta dilarang makan, minum, atau merokok di area kerja. Sebagai kompensasi, mereka diberikan ongkos transportasi dan makan.
Honor petugas dihitung berdasarkan jumlah surat suara yang diselesaikan, dengan tarif Rp220 per lembar untuk surat suara Gubernur dan Rp330 per lembar untuk surat suara Wali Kota.
Distribusi dan Pengamanan Surat Suara
Anggota Komisioner KPU Balikpapan Divisi Hukum dan Pengawasan, Muhammad Rizal, menjelaskan bahwa surat suara tiba di Gudang Logistik KPU Balikpapan pada 26 Oktober 2024 pukul 17.30 WITA, setelah dikirim melalui Pelabuhan Peti Kemas Palaran, Samarinda Seberang.
Logistik surat suara sebelumnya diperiksa untuk memastikan tidak ada kerusakan selama pengiriman. Pengangkutan dari Samarinda ke Balikpapan dilakukan melalui jalur darat dengan pengawalan ketat oleh 15 personel Polresta Balikpapan.
“Sebelum dikirim, kami memastikan logistik dalam kondisi baik. Pemeriksaan dilakukan saat logistik dikeluarkan dari kontainer dan sebelum dimuat ke armada pengiriman. Semua ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kekurangan,” kata Rizal.
Proses penyortiran dan pelipatan ini menjadi bagian penting dalam persiapan Pilkada 2024, guna memastikan seluruh logistik pemilu siap digunakan tepat waktu dan tanpa kendala.*