Balikpapan,Penasatu.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan mengadakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pemilihan Walikota dan Pemilihan Gubernur dalam rangka Pilkada Serentak 2024. Simulasi ini berlangsung di kantor KPU Kota Balikpapan pada Rabu (6/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono, Komisioner KPU Balikpapan Divisi Hukum Muhammad Rizal, Komisioner KPU Balikpapan Divisi Teknis Penyelenggara Farida Asmauanna, Asisten I Tata Pemerintahan Zulkifli, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Yono Suherman, serta unsur Forkopimda Balikpapan.
Tujuan Simulasi
Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono, menyampaikan bahwa simulasi ini bertujuan memberikan pengalaman praktis kepada petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Simulasi juga menjadi bahan evaluasi untuk memastikan kesiapan teknis dalam proses pemungutan dan penghitungan suara yang akan digelar pada 27 November 2024.
“Simulasi ini dilakukan untuk mengidentifikasi celah atau potensi kesalahan, sehingga pelaksanaan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nanti berjalan lancar tanpa adanya kesalahan fatal,” ujar Yudho.
Antisipasi Potensi Masalah
Yudho mengungkapkan bahwa potensi masalah yang sering muncul dalam proses pemungutan suara, seperti kesalahan mencocokkan data antara Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), menjadi perhatian serius. Kesalahan ini, jika tidak diatasi, dapat berujung pada Pemungutan Suara Ulang (PSU).
“Kesalahan dalam penghitungan atau penulisan hasil suara juga kerap terjadi. Oleh karena itu, kami memberikan perhatian khusus untuk meminimalkan risiko tersebut karena hal ini sangat berdampak pada integritas pemilu,” tambahnya.
Langkah Lanjutan
Sebagai tindak lanjut dari simulasi ini, KPU Balikpapan berencana mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi seluruh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di 34 kelurahan di Balikpapan.
“Kami berharap melalui simulasi dan pelatihan lanjutan, semua kekurangan dapat diidentifikasi dan diperbaiki, sehingga kejadian fatal dapat dihindari. Integritas dan kelancaran Pilkada adalah prioritas kami,” pungkas Yudho.
Simulasi ini diharapkan menjadi langkah penting dalam mempersiapkan Pilkada Serentak 2024 di Balikpapan agar berlangsung sukses, tertib, dan demokratis.**