Diskominfo PPU Gelar Rakor Smart City untuk Wujudkan Kabupaten Cerdas

0
3

Foto,istimewa.

Penajam,Penasatu.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Smart City yang melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Acara yang berlangsung di ruang rapat Diskominfo ini bertujuan untuk memperkuat implementasi konsep Smart City yang telah dirancang melalui master plan sejak tahun 2022, Kamis (28/11/2024).

Kabupaten PPU, yang dikenal sebagai Serambi Nusantara, telah memfokuskan pembangunan Smart City pada enam pilar utama:

  1. Smart Governance
  2. Smart Society
  3. Smart Branding
  4. Smart Environment
  5. Smart Economy
  6. Smart Living

Syafrudin Lamato, Kepala Bidang Aplikasi Informasi dan Persandian Diskominfo PPU, menegaskan pentingnya transformasi digital dalam pengelolaan sumber daya dan layanan publik. Sebagai daerah penunjang Ibu Kota Nusantara (IKN), PPU memiliki peluang besar untuk memaksimalkan penerapan konsep Smart City demi efisiensi dan keberlanjutan pembangunan.

“Transformasi digital adalah keniscayaan di era globalisasi ini. PPU sebagai daerah strategis di sekitar IKN memiliki kesempatan besar untuk menjadi pionir dalam penerapan konsep Smart City yang berkelanjutan dan inklusif,” ujar Lamato.

Sinergi untuk Kesuksesan Smart City

Dalam Rakor tersebut, Lamato juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan kabupaten yang cerdas dan efisien. Kolaborasi ini dianggap menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten PPU.

“Rakor ini adalah momen penting untuk menyusun langkah strategis dalam membangun Kabupaten PPU yang cerdas. Kita harus memastikan bahwa inisiatif ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Benuo Taka,” tambahnya.

Harapan untuk Masa Depan

Diskominfo PPU berharap Rakor ini dapat menghasilkan rencana aksi yang konkret dan terukur untuk mendukung implementasi Smart City. Langkah ini diharapkan tidak hanya mempercepat modernisasi layanan publik, tetapi juga menciptakan efisiensi sumber daya, konektivitas yang lebih baik, dan lingkungan hidup yang lebih berkualitas.

Dengan posisi strategis sebagai penyangga IKN, Kabupaten PPU terus berkomitmen untuk memimpin perubahan menuju masa depan yang lebih cerdas dan berkelanjutan. “Semoga Rakor ini menjadi langkah awal yang signifikan bagi pembangunan Smart City di PPU,” tutup Syafrudin.*

sumber: penajamkab.go.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here