Sibolangit,Penasatu.com – Akses jalan di kawasan Jamin Ginting, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara, yang sebelumnya tertutup akibat longsor, telah berhasil dibuka secara terbatas. Namun, hingga Jumat siang, jalan ini masih ditutup untuk lalu lintas umum guna memprioritaskan armada penanggulangan bencana.
Camat Sibolangit, Hesron Tarigan Girsang, menjelaskan bahwa proses pembersihan material longsor masih berlangsung di sejumlah titik, khususnya di sepanjang jalur Sembahe hingga Tirtanadi. “Sebagian material longsor sudah dibersihkan, tetapi belum maksimal. Saat ini kami masih menunggu mobil pemadam untuk membersihkan tanah yang membuat jalan licin,” katanya, Jum’at (29/11/2024).
Jumlah Korban dan Kendaraan Terdampak
Longsor ini telah menelan korban jiwa sebanyak sembilan orang. Selain itu, beberapa kendaraan yang tertimpa material longsor atau jatuh ke jurang masih dalam proses evakuasi. “Jumlah kendaraan terdampak belum bisa dipastikan karena pendataan masih berlangsung. Kemungkinan lebih dari 10 unit,” tambah Hesron.
Tantangan di Lapangan
Cuaca mendung di pagi hari menjadi salah satu kendala yang dihadapi tim evakuasi. Meski demikian, tim tetap bekerja keras untuk menyelesaikan proses pembersihan dan evakuasi agar jalan dapat digunakan kembali dengan aman.
Imbauan untuk Masyarakat
Hesron mengimbau masyarakat agar bersabar menunggu hingga akses jalan benar-benar aman untuk dilewati. “Kami berharap masyarakat memahami kondisi ini. Tim sedang bekerja keras agar jalan bisa segera digunakan tanpa risiko kemacetan atau longsor susulan,” tuturnya.
Keputusan untuk membuka jalan akan dipertimbangkan setelah pembersihan selesai dan situasi di lokasi dinyatakan aman. Masyarakat diharapkan terus memantau informasi resmi dari pihak berwenang terkait perkembangan situasi di Sibolangit.*
pewarta: Roy.P