Balikpapan, Penasatu.com – Mengangkat tema” Komitmen Pelaksanaan UNAR Berintegritas, Transparan, Anti Korupsi, Anti Suap dan Anti Gratifikasi” Balai Monitoring Kelas I Samarinda bersama Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI) Lokal Balikpapan menggelar kegiatan Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) di Balikpapan.
Pelaksanaan CAT UNAR Non Reguler Gelombang II Tahun 2024 ini berlangsung di Hotel Horison Ultima, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Selasa (26/11/2024).
Kegiatan dibuka langsung Kepala Balai Monitoring Kelas I Samarinda, Warko, S.Kom.,M.Si dan dihadiri Ketua Orda Kaltim, H Aji Ilmuddin-YB7UN, Ketua Orlok Balikpapan, Eddy Supardy-YC7VBX didampingi Pengurus Orda Kaltim dan Orlok Balikpapan.
Sebanyak 32 peserta terdaftar yang berasal dari beberapa daerah di Kalimantan Timur hadir mengikuti Ujian Negara Amatir Radio kali ini. Dimana para peserta dihadapkan dengan serangkaian tes yang meliputi Pancasila, Teknik Radio, Peraturan Menteri tentang Kegiatan Amatir Radio, Materi kegiatan amatir radio Internasional dalam Bahasa Inggris, serta pemahaman tentang etika komunikasi radio.
Kepala Balai Monitoring Kelas I Samarinda, Warko, S.Kom.,M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini pemerintah terus menunjang dan menfasilitasi kegiatan Amatir dengan memberi kemudahan pelayanan.
“Silahkan ORARI mengajukan permohonan untuk UNAR apabila memang sudah memenuhi kuota yang ditentukannbaik yang reguler maupun non reguler, karena kami pasti akan selalu bersedia memfasilitasi kegiatan tersebut,” ucapnya.
Dari dua organisasi komunikasi yang diakui pemerintah, kata Warkop, tentunya ORARI dan RAPI selalu mendapatkan pelayanan yang sama, karena menurutnya organisasi ini merupakan cadangan komunikasi nasional yang sangat dibutuhkan negara apabila ada sesuatu hal yang terjadi di wilayah Indonesia.
Lanjut dia, hebatnya kemajuan teknologi digital, tetap masih akan bergantung kepada analog. Pasalnya ungkap Warko, analog ini sejatinya sebagai komunikasi cadangan yang tak bisa ditinggalkan begitu saja. Kita ambil contoh saat Sunami Aceh yang lalu, dimana semua Base Transceiver Station (BTS) mati total dan komunikasi terputus. Disanalah peran amatir radio tampil aktif sebagai cadangan komunikasi ” ungkapnya.
Sementara, Plt Ketua ORARI Lokal Balikpapan Eddy Supardy-YC7VBX sangat mengapresiasi kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada jajaran Balmon atas kegiatan UNAR yang berlangsung di Balikpapan.
Dirinya bahkan mengingatkan kepada seluruh peserta UNAR bahwa apa yang telah diupayakan jajaran Balmon ini hendaknya dipergunakan dengan baik sehingga semua peserta lulus dengan nilai yang terbaik.
“Terima kasih kepada jajaran Balmon Kelas I Samarinda yang hadir di Balikpapan dalam pelaksanaan UNAR hari ini, khususnya kepada Bapak Warko dan Ibu Dwi yang juga berkenan hadir langsung pada kegiatan ini,” ujar Eddy.
“Dan Alhamdulillah semua peserta yang hadir lulus dengan nilai yang cukup baik. Dari 32 peserta yang terdaftar ada 9 peserta tingkat siaga yang tidak bisa hadir karena sesuatu hal dan dinyatakan tidak lulus. Sementara 15 peserta siaga dan 8 peserta yang naik ke tingkat penggalang yang mengikuti ujian semua dinyatakan lulus dengan nilai cukup memuaskan,” pungkas Eddy.*