Gerakan Restorasi Mangrove: Ingatkan Masyarakat untuk Peduli Kelestarian Hutan Manggrove

0
96

Balikpapan, Penasatu.com – Sebuah gerakan baru untuk melestarikan lingkungan bernama “Gerakan Restorasi Manggrove” telah terbentuk di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Gerakan yang diinisiasi oleh sekumpulan anak muda (milenial) yang tergabung di Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) lokal Balikpapan ini terinspirasi oleh inisiatif dari salah tokoh peduli lingkungan Taufik Ismail yang merupakan personel dari Polairud Polda Kaltim. Dimana sangat rutin menggelar edukasi tentang kepedulian lingkungan terutama mengenai kelestarian mangrove.

“Gerakan ini bertujuan untuk mengajak pegiat lingkungan bergabung dalam kegiatan rutin setiap dua minggu sekali. Dan kegiatan tersebut dilaksanakan hanya pada hari Minggu, dimana bertujuan untuk melestarikan alam,” ujar Yoga, salah anggota ORARI lokal Balikpapan yang tergabung di ORARI Milenial.

Dirinya menjelaskan bahwa, kegiatan ini fokus utama nya adalah gerakan mengingatkan untuk memperbaiki dan memulihkan fungsi ekologis Hutan Mangrove, yang merupakan ekosistem penting bagi lingkungan pesisir.

Upaya awal yang dilakukan adalah pembersihan area mangrove, yang mencakup penghilangan sampah dan limbah yang terperangkap di sekitar hutan yang ada di kawasan Tanjung Bayur, kelurahan Lamaru, Balikpapan Timur, Minggu (3/11/2024)

Yoga yang memiliki nama panggilan YD7VOI bersama anggota ORARI Milenial lainnya seperti Rian- YD7VMK dan Budi YD7 VMO mengajak anak muda lainnya berkolaborasi bersama personel Polairud Polda Kaltim membersihkan kawasan tersebut.

*Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kualitas habitat dan mendukung kelangsungan hidup berbagai spesies yang bergantung pada ekosistem tersebut. Berharap semoga dengan tindakan kecil yang kita lakukan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar,” imbuh Yoga.

Dirinya juga menekankan pentingnya untuk mengajak masyarakat dan penggiat lingkungan yang ada di Balikpapan untuk berkolaborasi dalam upaya pelestarian lingkungan di pesisir dengan menjaga dan melestarikan hutan mangrove.

“Dan gerakan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya hutan mangrove, tetapi juga mengajak lebih banyak orang untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga dan melindungi ekosistem pesisir yang semakin terancam,” pungkasnya.(EDS)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here