BALIKPAPAN,Penasatu.com – Resmi sudah gelar Magister Ekonomi (ME) disandang mantan Ketua DPRD Kota Balikpapan dua periode Abdulloh S.Sos. Politisi Partai Golkar yang kini telah duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) usai mengikuti proses wisuda di Universitas Negeri Malang (UNM), Sabtu 26/10/2024).
Acara wisuda yang berlangsung di Malang tersebut juga dihadiri seluruh keluarga besar Bang Doel sapaan Abdulloh, yaitu istri dan anak anak tercinta serta anggota DPRD Kota Balikpapan Fauzi Adi Firmansyah yang tak lain merupakan adik kandung dari peraih suara terbanyak Dapil kota Balikpapan dari partai Golkar tersebut.
Dalam kesempatan ini Bang Doel mengucapkan rasa syukur yang mendalam atas keberhasilan dapat menyelesaikan pendidikan strata dua yang diraihnya. “Alhamdulillah, akhirnya bisa juga menyelesaikan studi pasca sarjana ini dengan lancar. Tidak terasa sudah selesai dan di wisuda,” ujarnya.
Meskipun saat mengikuti kuliah, dirinya disibukkan sebagai Ketua DPRD Kota Balikpapan dan persiapan untuk Pemilu Legislatif 2024 yang telah menyita banyak waktu, namun Abdulloh tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pendidikannya.
Ia menegaskan pentingnya pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan dan aplikasinya di dunia nyata. “Belajar lah setinggi-tingginya. Selama ada kesempatan, terus menimba ilmu,” ajaknya.
Abdulloh juga menyampaikan terima kasih kepada civitas akademika Universitas Negeri Malang, termasuk dosen dan rektor, atas bimbingan selama dua tahun terakhir. Ia menjalani prosesi wisuda bersama ratusan wisudawan lainnya.
Bang Doel berharap gelar ini akan menjadi motivasi untuk menjalankan tugasnya lebih baik sebagai wakil rakyat. Dirinya juga mengajak semua warga Kota Balikpapan untuk terus menuntut ilmu. “Ini akan saya jadikan motivasi agar bisa menjalani tugas lebih baik sebagai wakil rakyat, yang saat ini tentunya semakin besar dikarenakan berada di DPRD Provinsi Kaltim,” pungkasnya.
Sementara, Adi sapaan Fauzi Adi Firmansyah menekankan bahwa pendidikan adalah tonggak utama dalam kehidupan, terutama bagi seorang wakil rakyat. “Pendidikan adalah kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi setiap individu untuk pengembangan diri,” ucapnya.(*)
