Proses Menyusun Rapat Umum untuk Ketiga Paslon, KPU Balikpapan Rekomendasikan Stadion Batakan

0
3

Balikpapan,Penasatu.com – Rapat umum pasangan calon (paslon) Wali Kota dan wakil wali Kota Balikpapan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, sedang dalam proses penjadwalan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan.

Ya, dalam rapat yang bakal menampung banyak massa dari masing-masing ketiga paslon Pemilihan Wali Kota (pilwali) itu, KPU Balikpapan saat ini belum bisa menetapkan jadwal terkait tempat dan di mana pelaksanaannya.

Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat KPU Balikpapan, Suhardy mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu kepastian mengenai tempat dan waktu untuk pelaksanaan rapat umum dari masing-masing paslon, agar nantinya jadwal tersebut tidak bersamaan dan bertabrakan.

Disebabkan, jadwal di BSCC Dome padat, maka ia meminta pindah ke tempat lain yang juga memadai.

“Kemarin rekomendasi mereka (masing-masing paslon, red) itu semua maunya menggunakan BSCC Dome, tapi setelah dikomunikasikan ternyata veneu itu penuh/padat jadwal, makanya kami minta di tempat lain,” kata Suhardy usai memimpin rakor di Hotel Horison Sagita Balikpapan, Kamis (17/10/2024).

Adi sapaan karibnya melanjutkan, bahwa pihaknya sangat menghindari sekali jadwal yang berbenturan. Namun demikian, ia merekomendasikan kepada ketiga paslon untuk menggunakan Stadion Batakan sebagai veneu pelaksanaan rapat umum.

“Sebab sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) nomor 13 dan KPT no 1363 yang dijelaskan bahwa KPU menetapkan satu kali untuk rapat umum bagi Kabupaten/Kota dalam Pilkada,” terangnya.

“Oleh karena itu kami melemparkan kembali ke mereka, apakah tidak mau di stadion batakan atau tempat-tempat lain yang mungkin cocok dilakukan untuk rapat umum, yang bakal dihadiri banyak massa dan hanya digelar sekali,” sambungnya.

Menurutnya, rapat umum ibarat rapat akbar diacara puncak bagi masing-masing paslon. Dengan demikian, pihaknya pun akan berhati-hati guna menyusun agenda tersebut.

Dan meminta kepada ketiga paslon untuk menyerahkan usulan tempat dan waktu rapat umum tersebut, selambat-lambatnya pada tanggal 19 Oktober mendatang.

“Jadi gunanya kami menyusun rapat umum itu untuk memastikan agar jadwal masing-masing paslon tidak bertabrakan. Dan mereka jadwal mereka bisa berjalan tanpa harus ada potensi-potensi ketegangan-ketegangan di lapangan,” terangnya.

“Jadi bisa dibilang rapat puncaknya mereka itu. Dan kami yang menyusun jadwalnya berdasarkan usulan dari masing-masing paslon. Untuk di mana tempatnya dan kapan maunya. Namun, budgetnya tetap dari mereka,” tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here