Antisipasi Penyakit Gondongan, Siswa di Balikpapan Diimbau Pakai Masker

0
100

Balikpapan,Penasatu.com – Salah satu Sekolah Dasar (SD) Negeri di Balikpapan mengeluarkan imbauan kepada siswa agar mengenakan masker saat bersekolah. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi terhadap penyebaran penyakit gondongan, yang baru-baru ini mulai menjadi perhatian di wilayah tersebut. Kebijakan ini disampaikan melalui surat yang diajukan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan.

Irvan Taufik, seorang pejabat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, membenarkan adanya surat tersebut dalam wawancara lewat telepon pada Selasa (17/9/2024) malam.

“Memang ada sekolah yang menyurat kepada kami agar siswa diwajibkan memakai masker saat masuk sekolah. Hal ini merupakan salah satu langkah pencegahan agar penyakit gondongan tidak menyebar,” ujar Irvan.

Meski demikian, ia menambahkan bahwa pihaknya masih dalam tahap koordinasi terkait tindak lanjut dari surat tersebut dan akan segera memberikan informasi lebih lanjut kepada sekolah-sekolah yang membutuhkan panduan.

Penyakit gondongan atau mumps merupakan infeksi virus yang menyerang kelenjar ludah dan memicu pembengkakan pada area wajah. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang dapat menular melalui kontak langsung dengan cairan dari mulut, hidung, atau tenggorokan, terutama ketika penderita batuk, bersin, atau berbicara. Virus gondongan juga bisa hidup di permukaan benda yang sering disentuh, seperti gagang pintu, peralatan makan, dan gelas minum, sehingga memperbesar risiko penyebaran, terutama di lingkungan sekolah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati turut memberikan penjelasan mengenai pentingnya pencegahan penyakit gondongan di sekolah. Menurutnya, penggunaan masker merupakan salah satu langkah efektif untuk mengurangi risiko penularan, terutama di kalangan anak-anak yang rentan terinfeksi virus ini, terutama anak usia 2 hingga 12 tahun.

“Virus gondongan menyebar melalui percikan air liur yang keluar dari mulut atau hidung. Meski bisa menyerang siapa saja, anak-anak merupakan kelompok yang paling berisiko. Untuk itu, pemakaian masker dan menjaga kebersihan adalah cara terbaik untuk mencegah penularan,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa sekolah perlu mengambil tindakan tegas, seperti meliburkan sementara anak yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. “Anak yang sudah menunjukkan gejala harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan dan tidak diperbolehkan masuk sekolah sampai dinyatakan sembuh,” tambahnya.

Gejala umum dari gondongan meliputi demam yang diakibatkan oleh peradangan, serta kesulitan berbicara dan mengunyah. Peradangan yang terjadi pada kelenjar parotis menyebabkan rasa sakit yang membatasi gerakan rahang, membuat anak sulit berbicara dan makan. Dalam beberapa kasus, gondongan juga dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan cepat.

Upaya pencegahan melalui penggunaan masker dan peningkatan kebersihan pribadi sangat diperlukan di lingkungan sekolah untuk menghindari wabah yang lebih luas. BPBD dan Dinas Kesehatan Balikpapan mengimbau agar seluruh orang tua dan guru bekerja sama dalam menerapkan protokol kesehatan demi menjaga kesehatan para siswa dan lingkungan sekolah. (ADV)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here