Layanan Kedaruratan, BPBD Balikpapan Siapkan Hotline 112 dan GWT

0
100

Foto : Usman Ali

Balikpapan,Penasatu.com -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, yakni dengan menginformasikan layanan darurat 112 dan menyediakan Green Water Tank (GWT).

Kepala Pelaksana BPBD Kota Balikpapan Usman Ali mengatakan, masyarakat dapat menggunakan layanan 112 untuk melaporkan suatu kondisi atau keadaan darurat.

“Apabila masyarakat mendapat satu permasalahan yang berhubungan dengan kedaruratan, dapat menghubungi 112 agar kami isa segera melakukan penanganan,” ujar Usman Ali saat ditemui usai kegiatan Festival Budaya Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC/Dome), Sabtu (14/9/2024).

Usman menyebut, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui layanan Call Center 112, sehingga dia mengangkat layanan 112 dalam proyek perubahan yang dia lakukan agar masyarakat dapat mengetahuinya dan bisa memanfaatkan fasilitas yang disediakan BPBD apabila terjadi suatu kondisi kedaruratan.

Selain itu, BPBD Balikpapan juga melakukan penyediaan GWT di daerah yang sulit terjangkau.

“Kami lakukan satu kegiatan juga yang namanya GWT, jadi kami lakukan monitoring daerah yang sulit dijangkau apabila terjadi suatu bencana, khususnya yang di wilayah perbukitan atau gang sempit.

Untuk penanganan dini, kami menempatkan GWT,” terangnya.

Dia menjelaskan, GWT berupa Bak dengan ukuran 3×3 meter atau lebih yang akan menjadi tempat penampungan air, serta akan dilengkapi dengan selang dan Nozzle.

Sehingga, jika terjadi kebencanaan khususnya kebakaran, peralatan tersebut dapat digunakan untuk pemadaman atau penanganan awal.

“Jadi api bisa lebih cepat dipadamkan sebelum petugas datang,” tambahnya.

Usman menerangkan, langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari proyek perubahan Balikpapan Aman Bencana yang dia jalankan.

Yakni, proyek perubahan dengan percepatan manajemen penanggulangan bencana dan kebakaran dalam rangka meminimalisir terjadinya korban jiwa dan dampak kerusakan maupun kerugian yang ditimbulkan akibat bencana dan kebakaran.

Kegiatan ini dilakukan untuk seluruh fase penanggulangan bencana mulai dari pra bencana, saat bencana, hingga pasca bencana.

Tidak lupa, dalam kesempatan itu Usman turut mengingatkan kepada masyarakat Kota Balikpapan agar selalu menjaga keamanan dan tetap waspada akan potensi terjadinya bencana.

“Saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan aman dari segala sesuatu, artinya masyarakat itu tetap waspada dalam menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutup Usman. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here