Rahmad Mas’ud Buka Festival Budaya Melayu Balikpapan

0
103

teks: Rahmad Mas’ud saat memberikan sambutan serta membuka Festival Budaya Melayu (foto: tjakra

Balikpapan,Penasatu.com -Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) H Rahmad Mas’ud, membuka Festival Budaya Melayu untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun 2024.

Festival digelar 14-16 September 2024 di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC/DOME).

Dalam sambutannya, Rahmad Mas’ud menyampaikan bahwa Festival Budaya Melayu ini merupakan manifestasi dari semangat untuk menjaga, melestarikan, serta mengembangkan warisan budaya leluhur yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

“Budaya melayu, sebagai bagian integral dari kebhinekaan Indonesia, merupakan cerminan nilai-nilai luhur seperti persaudaraan, kebersamaan, dan saling menghormati yang harus terus dijaga dan dikembangkan,” ujar Rahmad saat membuka acara, Sabtu (14/9/2024).

Dia juga menambahkan acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi, memperkuat rasa persaudaraan, dan membangun jembatan pengertian antar sesama.

“Di sini, terlihat betapa kayanya budaya melayu, mulai dari seni tari, musik, kuliner, hingga kearifan lokal yang semuanya mencerminkan kekayaan budaya nusantara yang sangat berharga,” tambahnya.

Adapun rangkaian kegiatan dalam Festival Budaya Melayu ini, diwarnai dengan berbagai lomba, yakni tari kreasi atau modern pesisir melayu, hadrah, serta rebana se-Kaltim.

Selain lomba, juga digelar bakti sosial seperti khitanan massal, santunan anak yatim, serta ada pula bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Ekonomi Kreatif (Ekraf), juga kuliner melayu yang digelar di halaman BSCC.

Rahmad juga mengapresiasi DMDI Kaltim, atas inisiatif dan kerja keras para pihak terkait dalam menyelenggarakan festival tersebut.

“Semoga Festival Budaya Melayu ini tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan warisan budaya,” pungkasnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here