Tangkal Berita Hoaks,KPU Gelar Diskusi Bareng Insan Pers se-Balikpapan

0
78

Balikpapan,Penasatu.com – Dalam upaya menangkal berita hoaks, ujaran kebencian serta isu Sara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan menggiat Ngopi dan Diskusi bareng puluhan Insan Pers se-Kota Beriman di Kinetics Coffee & Eatery, pada Jumat (13/9/2024) malam.

Dengan menghadirkan empat narasumber dari kalangan akademisi, pegiat media, asosiasi media dan Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat KPU Balikpapan, Suhardy, acara yang dimulai sejak pukul 18.00 WITA itu juga dihadiri anggota PPK dan PPK se-Balikpapan.

Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat KPU Balikpapan, Suhardy mengatakan, menuju tahapan kampanye yang berlangsung selama 58 hari dari 25 September hingga 23 November mendatang, peluang munculnya berita hoax, ujaran kebencian hingga isu sara itu tak terbendung lagi dan sering terjadi.

“Walaupun mungkin di Balikpapan ini ritmenya lebih rendah, akan tetapi belum tentu kejadian yang tidak diinginkan itu tidak terjadi. Makanya kita semua perlu melakukan antisipasi,” ucap pria yang disapa Adi itu.

Sehingga, kata dia, pentingnya mengajak rekan-rekan media yang memang berperan sebagai penyampaian berita, untuk bisa memberikan informasi yang mengedukasi calon partipasi pemilih paslon Gubernur Kaltim dan paslon Wali Kota Balikpapan.

“Semoga itu bisa kita halau bersama, apalagi generasi Z dan Milenial paling banyak penyumbang suara untuk memilih, dan kecenderungan memilihnya masih menggunakan pendekatan emosional, sehingga disayangkan jika isu-isu hoax dan semacamnya mengganggu pelaksanaan Pilkada,” harapnya.

Senada, Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono menambahkan bahwa dalam menangkal hoax, isu sara dan ujaran kebencian memerlukan kerja sama semua pihak hingga ke seluruh elemen masyarakat, supaya situasi pelaksanaan Pilkada berjalan dengan kondusif. 

Dengan begitu, diharapkannnya Media memiliki tanggung jawab moral untuk menyajikan berita yang berimbang dan dapat dipercaya.

“Kami berharap selama masa kampanye, Balikpapan tetap dalam keadaan kondusif seperti sebelumnya, dan masyarakat dapat mengadopsi pemberitaan yang bisa dipercaya kebenarannya,” ungkapnya.

Yudho sapaan akrabnya pun mengingatkan, bahwa isu sara sangat mudah digunakan sebagai komoditas murah dalam kontestasi politik, terutama dimasa kampanye. 

Namun, KPU memiliki komitmen untuk memastikan seluruh proses Pilkada khususnya di tahun 2024 ini dapat berjalan baik, bukan hanya sekedar memenuhi kewajiban. 

“Kami berharap Pilkada ini tidak cedera oleh isu hoaks atau sara. Kami semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga agar proses demokrasi berjalan dengan sehat dan bermartabat. Oleh karenanya, kami berkomitmen bahwa setiap kegiatan yang kami lakukan harus memiliki dampak nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut para awak media juga diberi kesempatan untuk memberikan masukan dan pertanyaan terkait pelaksanaan Pilkada 2024.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here