Resmikan Tenggarong Pujasera Space, Bupati Kukar: Tidak Ada yang Besar Bila tidak Dimulai Dari yang Kecil

0
174

Foto, Bupati Kutai Kartanegara saat berdialog dengan pelaku UMKM.(istimewa)

Tenggarong,Penasatu.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, meresmikan Tenggarong Pujasera Space (TPS) sekaligus menyerahkan bantuan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang direlokasi dari Pasar Seni Tenggarong, Rabu 11 September 2024 lalu.

Acara ini berlangsung di kawasan Menara Tuah Himba, Tenggarong, dengan dihadiri oleh Forkopimda Kukar, beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bank Kaltimtara, 40 UMKM penerima bantuan, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Edi Damansyah menegaskan bahwa pendirian TPS merupakan langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. “Kami menetapkan kawasan ini sebagai area publik setelah melakukan pembahasan tentang perubahan tata ruang. Pujasera ini akan menjadi pusat kuliner yang juga dapat menarik wisatawan karena lokasinya sangat strategis di pusat Kota Tenggarong,” ujar Edi.

Ia menjelaskan bahwa Pujasera, yang merupakan singkatan dari Pusat Jajanan Serba Ada, menyediakan gerai makanan terbuka dengan beragam pilihan menu. Kawasan tersebut diharapkan menjadi destinasi wisata kuliner baru, dengan letaknya yang dekat dengan Menara Tuah Himba, Jembatan Kutai Kartanegara, Taman Kota Raja, dan pusat perkantoran di Tenggarong.

Selain menjadi pusat kuliner, Pujasera juga menyediakan fasilitas bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produk-produk mereka. Sebelum dibukanya TPS, beberapa area publik seperti Taman Kota Raja dan Taman Titik Nol telah menjadi pusat aktivitas ekonomi baru, sejalan dengan upaya penataan ulang oleh Pemda Kukar.

Pada kesempatan yang sama, Edi menyerahkan bantuan kepada UMKM yang direlokasi dari Pasar Seni Tenggarong. Acara tersebut juga diisi dengan talkshow bertema “UMKM Bekesahan” dan peninjauan gerai-gerai di TPS.

Bupati berharap TPS dapat menjadi kawasan produktif yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. “Saya selalu tekankan kepada dinas-dinas terkait agar cepat merealisasikan program yang sudah dialokasikan dalam APBD, karena APBD adalah salah satu pemicu pergerakan ekonomi di daerah,” ungkap Edi.

Ia juga menjelaskan bahwa Pemda Kukar berkomitmen untuk mendukung UMKM dengan menyediakan berbagai fasilitas, termasuk pelatihan dan peralatan untuk meningkatkan kualitas produk. Edi menambahkan, produk yang dijual di Pujasera harus memiliki ciri khas Kutai Kartanegara, dengan kualitas rasa yang tetap terjaga.

“Selalu saya ingatkan bahwa tidak ada hal yang besar kalau tidak kita mulai dari hal yang kecil. Anak muda di Kukar harus bangkit, kreatif, dan bekerja keras,” tutup Edi, memberikan dorongan kepada generasi muda untuk berperan aktif dalam memajukan perekonomian daerah.(*)

sumber: kukarkab.go.id.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here