Teks : sosialisasi pendidikan politik di SMKN 2 Balikpapan. (foto: yandri
Balikpapan,Penasatu.com -Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Balikpapan jadi sekolah terakhir yang dikunjungi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan dalam rangka edukasi politik.
Ya, dalam rangka mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Badan Kesbangpol Balikpapan menggelar sosialisasi pendidikan politik dengan berkeliling mengunjungi 16 SMA/SMK atau sederajat di Balikpapan.
“Kami roadshow ke sekolah-sekolah di Balikpapan untuk edukasi politik bagi pemilih pemula,” kata Kepala Bidang (Kabid) Politik Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat (Poldagri Ormas) Kesbangpol Balikpapan Ruddy Iskandar, ditemui di sela-sela kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan di aula SMKN 2 Balikpapan, Kamis (12/9/2024).
Dijelaskan, dalam sosialisasi tersebut, peserta dibekali wawasan tahapan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan, Rabu 27 November 2024 yang diawali dengan kampanye dari pasangan calon.
Lanjut dia menjelaskan, kegiatan yang dilakukan juga bertujuan untuk mengajak para pemilih pemula dalam hal ini pelajar agar dapat mengerti dan memahami visi dan misi kandidat calon wali kota dan wakil wali kota dalam Pilkada Balikpapan dan visi misi pasangan calon gubernur beserta wakil gubernur dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang juga akan digelar Rabu, 27 November mendatang.
“Kami sampaikan agar dipelajari visi dan misi untuk menentukan pilihannya, bagaimana yang sesuai hati nurani mereka seperti apa dan mengajak untuk menjadi pemilih yang cerdas dan juga menolak Money Politic” tambahnya.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan para pemilih pemula dapat memahami pentingnya suara yang akan digunakan saat hari pencoblosan.
Adapun, kegiatan sosialisasi pendidikan politik yang dilaksanakan oleh Kesbangpol telah dimulai sejak Agustus 2024.
Dalam pelaksanaannya, Badan Kesbangpol berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) serta akademisi dari universitas yang ada di Balikpapan.
Nah, dalam sosialisasi pendidikan politik yang digelar di SMKN 2, Badan Kesbangpol Balikpapan menghadirkan Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Balikpapan Farida Asmauanna dan Akademisi Universitas Balikpapan (Uniba) Imam Arrywibowo. Keduanya didapuk sebagai narasumber.
Pada kesempatan itu, Imam Arrywibowo mengatakan, hadirnya para pemilih pemula dalam Pilkada serentak tahun 2024 dapat memberikan perubahan.
“Mereka ini entitas yang cukup penting yang bisa membuat sebuah perubahan, oleh karena itu pendidikan politik ini sangat penting buat mereka pemilih pula,” kata Imam Arrywibowo.
Dalam sosialisasi yang berlangsung, dia memberikan materi terkait pendidikan politik secara umum, keterlibatan dan peran serta generasi muda, termasuk proses Pemilu, seperti pengawasan guna meminimalisir kecurangan.
“Yang terakhir tidak kalah penting ketika pimpinan itu sudah dilantik maka wajib untuk mendukung program yang dijalankan, karena bukan berarti pemimpin yang dipilih tidak naik terus akhirnya menjadi antipati dengan pemimpin yang naik,” jelasnya.
Karenanya, dia menghimbau agar pelajar dapat dengan baik menggunakan hak suaranya dalam Pilkada.
Selain itu, dia turut berpesan kepada para pelajar agar memanfaatkan handphone yang digunakan untuk mencari tahu informasi terkait kandidat atau pasangan calon (Paslon) yang nantinya akan bertarung dalam Pilkada 2024 memenangkan suara rakyat.
Salah seorang pelajar SMKN 2 Aristo mengaku mendapat wawasan tambahan dari kegiatan tersebut.
“Mudah dimengerti materinya. Bagaimana cara memilih pemimpin dengan bijak dalam Pilkada 2024 sebagai seorang pelajar atau pemilih pemula,” ucapnya.
Aristo juga memetik nasihat penting dari kegiatan tersebut. Yakni tidak tergiur dengan bayaran yang biasa diberi menjelang waktu pencoblosan.
“Disampaikan bahwa suara kami berharga jadi tidak bisa diperjualbelikan untuk kepentingan mereka,” imbuhnya. (*)
“
“
