MT Haryono Masih Banjir, H.Aco: DAS Ampal Proyek Gagal

0
186
H.Kamarudin "Aco" Ibrahim Anggota DPRD Kota Balikpapan 2019-2024

Balikpapan,penasatu com – Banjir yang kembali menerjang kawasan sepanjang Jalan MT Haryono, kecamatan Balikpapan Selatan masih menjadi masalah dan jadi perhatian masyarakat.

Pasalnya Proyek Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal yang digarap dengan kucuran APBD kota Balikpapan ratusan miliar rupiah dan digadang gadang bisa mengatasi permasalahan banjir di Balikpapan tersebut ternyata masih belum bisa mengantisipasi banjir saat hujan dengan intensitas tinggi, seperti  yang terjadi pada Jum’at 9 Agustus 2024 lalu.

Padahal menurut pengakuan dari Pemerintah kota (Pemkot) pekerjaan DAS Ampal yang dilaksanakan oleh kontraktor sudah rampung, walau disana sini masih terlihat belum ada finishing.

Misal pada saat terjadi hujan yang mengguyur sejak pagi buta tersebut, masyarakat yang akan beraktivitas tidak bisa melewati jalan MT Haryono mulai simpang lampu merah kawasan Balikpapan Baru sampai Beruang Madu Balikpapan Permai dikarenakan luapan air yang tidak bisa dikendalikan oleh parit yang katanya untuk meminimalisir banjir tersebut.

Itu artinya ada yang salah dari perencanaan dan pekerjaan yang dilakukan pemerintah kota Balikpapan dalam meminimalisir melalui Proyek DAS Ampal tersebut 

Hal ini juga disuarakan oleh, H.Kamaruddin Ibrahim Sekertaris Komisi III DPRD kota Balikpapan yang karib disapa H.Aco ini. Dirmana dirinya menyoroti tidak maksimalnya pengerjaan proyek DAS Ampal yang di gadang-gadang dapat mengatasi persoalan banjir di Balikpapan. 

“Meskipun proyek tersebut katanya telah rampung dikerjakan dan miliaran rupiah sudah digelontorkan, namun kenyataannya kawasaan MT Haryono masih tergenang banjir saat hujan deras mengguyur kota minyak,” ujar Aco.

Seperti dikutip dari seputarkotaku.com, Senin (13/8) dimana H.Aco menyampaikan keprihatinannya atas musibah banjir yang kembali terjadi di kota Beriman (Bersih Indah Aman dan Nyaman).

Dihubungi awak media tersebut, politisi NasDem inipun menyampaikan keprihatinannya atas musibah banjir yang kembali dirasakan warga Balikpapan.

“Ya..sebelumnya saya menyampaikan prihatin atas banjir dan musibah lainnya yang terjadi di Balikpapan. Semoga tidak ada korban jiwa,”tuturnya.

Menurutnya, tidak maksimalnya pengerjaan proyek DAS Ampal yang di gadang-gadangan dapat mengatasi persoalan banjir di Balikpapan. Meskipun proyek tersebut telah rampung dikerjakan.

Sejak awal dikatakannya, bahwa proyek DAS Ampal sudah banyak membawa masalah, baik mulai proses tender atau lelang, proses pengerjaan dan hasil dari pekerjaan yang dilakukan pihak kontraktor.

“DAS Ampal itu proyek gagal,” ujarnya singkat.

H Aco pun secara tegas meminta pemerintah bertanggung jawab atas kegagalan proyek yang menelan anggaran APBD Balikpapan yang sangat besar.

Ia pun tidak setuju, kalaupun ada yang mengatakan itu hanya genangan. Karena menurut dirinya genangan air itu hanya setinggi 2 Centimeter dan kalau ketinggian air mencapai 50 Centimeter, maka itu banjir.

“Kalau genangan air cuma 2 Centimeter, kalau sampai 50 Centimeter bukan genangan lagi,” pungkasnya.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here