Teks foto: Wakapolresta Balikpapan, AKBP Hendrik EB saat memimpin upacara Apel Pembukaan Operasi Patuh Mahakam 2024 di halaman Mako Polresta Balikpapan yang digelar, Senin (15/7/2024) lalu.(Ist)
Balikpapan, penasatu.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan menggelar Upacara Pembukaan Operasi Patuh Mahakam 2024 dengan melaksanakan Apel Gabungan bersama instansi terkait yang dipimpin Wakapolresta Balikpapan, AKBP Hendrrik.EB,SH.,SIK di halaman Mako Polresta Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, Senin 15 Juli 2024 lalu yang dimulai pada pukul 07.30 WITA.
Pada kesempatan ini, Wakapolresta Balikpapan, AKBP Hendrik EB menyematkan pita operasi kepada tiga perwakilan instansi, yaitu TNI, Polri, dan Dishub Kota Balikpapan. Dimana dalam kegiatan Operasi Patuh Mahakam 2024 ini Polresta Balikpapan mengerahkan 74 personel di lapangan.
Hadir dalam upacara ini, berbagai satuan samping dan Muspida Kota Balikpapan, termasuk perwakilan dari POM TNI AD, POM TNI AL, POM TNI AU, Dishub, Pol PP, Jasa Raharja, dan personil Polresta Balikpapan.
Seperti diketahui, Operasi Patuh Mahakam 2024 dimulai sejak 15 hingga 28 Juli 2024 secara serentak. Sementara Operasi Patuh Mahakam 2024 ini bertujuan untuk menurunkan angka fatalitas pelanggaran serta kecelakaan di jalan raya, dan yang utama adalah meningkatkan kepatuhan disiplin berkendara sesuai dengan ketentuan dan SOP yang ada.
Dalam amanatnya, Wakapolresta Balikpapan menekankan pentingnya Operasi Patuh Mahakam 2024 ini untuk meningkatkan kepatuhan dalam berkendara di jalan raya, dengan tujuan utama mengurangi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
“Yang lebih penting adalah meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya,” tegas Wakapolresta Balikpapan.
Himbauan juga disampaikan Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani, SH. Dirinya mengharapakan kepada seluruh masyarakat untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan raya.
“Mari kita hormati dan hargai pengguna jalan lainnya guna menciptakan pemeliharaan keamanan, kelancaran, dan ketertiban berkendara di jalan raya,” ujar Ropiyani.
Dijelaskan bahwa, dari data terakhir yang ada, jumlah pelanggaran lalu lintas didominasi oleh kendaraan roda dua. Pelanggaran yang paling sering terjadi adalah kelengkapan kendaraan, surat kendaraan yang sudah mati, tidak memiliki SIM, dan penggunaan knalpot yang tidak sesuai ketentuan.
Operasi Patuh Mahakam 2024 di jajaran Polresta Balikpapan digelar bersama jajaran TNI serta satuan samping guna mengatasi potensi kemacetan dan pelanggaran lalu lintas baik sebelum, saat, maupun setelah operasi berlangsung.
Operasi ini diharapkan dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih tertib dan aman di wilayah hukum Polresta Balikpapan, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.(humas)