Banjarbaru, penasatu.com – Pangdam VI/Mulawarman mengumumkan pembukaan Latihan Dasar Militer bagi Komponen Cadangan Negara Republik Indonesia sebanyak 500 orang. Acara ini dipimpin langsung oleh Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo di Lapangan Loyalitas Rindam VI/Mulawarman, Senin 15 Juli 2024.
Dalam upacara pembukaan yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, pejabat daerah, dan keluarga peserta, Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo membacakan amanat Menteri Pertahanan RI, Jendral TNI (Purn) H.Prabowo.
Dalam amanatnya Menteri Pertahanan mengucapkan selamat kepada peserta Komponen Cadangan yang lulus dan megikuti Latihan Dasar Kemiliteran Komponen Cadangan.
Menteri pertahanan juga menyampaikan bahwa program pembentukan Komponen Cadangan sebagai subsistem pertahanan negara harus disiapkan sejak dini untuk memperbesar dan memperkuat Komponen Utama.
“Langkah ini esensial untuk menjaga kesiapan dan daya tanggap terhadap potensi ancaman pertahanan yang dapat muncul kapan saja baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dengan mengintegrasikan Komponen Cadangan secara efektif, negara dapat menjamin keberlanjutan dan kehandalan pertahanan nasional sesuai dengan prinsip-prinsip konstitusional yang ditetapkan,”ucap Pangdam yang membacakan amanat Menhan.
Dalam akhir amanatnya Menteri Pertahanan menyampaikan bahwa rekruitmen Komponen Cadangan bersifat sukarela, sumbernya berasal dari ASN, Kemhan, TNI, Pemda, Instansi, Perguruan Tinggi dan warga lainnya. Setelah melalui proses seleksi dan dinyatakan lulus, maka akan mengikuti Pelatihan Dasar Militer dan diangkat menjadi anggota Komponen Cadangan dimana masa pengabdian Komponen Cadangan berlangusng hingga usia 48 tahun.
Selama latihan, peserta akan mendapatkan berbagai materi, termasuk pelatihan fisik, pengetahuan taktik militer, serta pembekalan wawasan kebangsaan dan kepemimpinan.
Program ini dirancang untuk membentuk Komponen Cadangan yang siap sedia menghadapi berbagai situasi yang mengancam keamanan nasional.
Perekrutan 1.000 orang untuk Komponen Cadangan Matra Darat TA. 2024 di wilayah Kodam VI/Mlw ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan Komponen Utama menghadapi potensi ancaman di wilayah IKN.
Pangdam VI/Mlw dalam pernyataannya usai membuka Latsarmil Komcad di wilayah Kodam VI/Mulawarman menyatakan bahwa Komcad memiliki beberapa tugas.
“Sesuai UU No. 3 Tahun 2019 Pasal 41, ada beberapa tugas yang harus dilaksanakan. Yang Pertama, Komcad harus memiliki kesetiaan kepada Negara RI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini. Selanjutnya, Komcad sebagai warga negara juga harus tunduk kepada perundang-undangan yang berlaku di Negara RI ini. Serta Komcad juga memiliki kewajiban melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, penuh kedisiplinan dan penuh kesadaran yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya.”jelasnya.
“Dia harus memiliki integritas dalam melaksanakan setiap tugasnya, sehingga bisa diterima oleh masyarakat. Komcad juga harus menyiapkan dirinya dipanggil kembali untuk melakukan penyegaran-penyegaran minimal selama 12 hari dalam setahun. Dan yang tidak kalah penting, dia harus siap dimobilisasi nantinya untuk melaksanakan tugas yang diminta oleh negara,”tambahnya.
Jenderal berbintang Dua Abituren Akmil 1994 ini juga menyampaikan antusias masyarakat di wilayah Kodam VI/Mulawarman sangat antusias sekali untuk menjadi anggota Komcad.
“Masyarakat sebenarnya banyak sekali yang antusias untuk mengikuti kegiatan Komcad ini, terbukti sudah ada yang mendaftar secara online maupun offline sebanyak 750 orang. Dan dengan alokasi yang ada kita baru bisa menampung 500 orang dulu untuk Gelombang Pertama. Namun dari 750 orang sebanyak 650 orang sudah lulus, baik itu seleksi akademi, kesehatan maupun seleksi jasmani. Sedangkan Gelombang Kedua, yang sekarang sudah buka, bahkan sudah ada 450 orang yang mendaftar,”jelasnya.
“Untuk Gelombang II sampai dengan saat ini masih berjalan proses pendaftaran baik secara online maupun offline di kodim-kodim jajaran wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,”tambahnya.
“Komcad ini akan mengikuti Latsarmil di Rindam VI/Mulawarman selama Dua bulan. Setelah selesai pelatihan dan dinyatakan lulus, mereka akan ditetapkan secara resmi sebagai anggota Komcad dan bisa kembali ke profesi awalnya sebagai warga negara sipil dari wilayah masing-masing. Seluruh atribut kemiliteran yang digunakan untuk latihan, termasuk senjata, dikembalikan ke Lembaga pendidikan Militer masing-masing sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 2021,” papar orang nomor satu di Kodam VI/Mulawarman ini.
Acara pembukaan ini juga dimeriahkan dengan demonstrasi periksa kerapian dan yel-yel pembangkit semangat peserta Komponen Cadangan.
Diakhir acara, Mayjend TNI Tri Budi Utomo menyempatkan diri menemui secara langsung para Anggota Komcad dan memberikan motivasi,”Jangan ragu-ragu, kalau kalian sudah menjadi Komcad berarti kalian sudah setia menjadi komponen cadangan yang setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Tapi ingat, kalian juga sebagai warga Negara Indonesia yang harus taat kepada hukum dan peraturan perundang-undangan.”
Dalam upacara ini turut hadir juga, diantaranya Gubernur Kalimantan Selatan, Danrem 101/ANT, Kapolda Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Kepala BNN Kalsel, Danlanud Syamsudin Noor, Danlanal Banjarmasin, dan forkopimda wilayah Kalsel.(pendam VI/Mlw)
