Teks foto: Wakil Ketua MPR RI, Prof.Dr.Ir.H Fadel Muhammad saat kegiatan di Gedung MPR RI beberapa waktu lalu.(Istimewa)
Balikpapan, penasatu.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan turut serta dalam Forum Group Discussion (FGD) bersama Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad, yang berlangsung pada Selasa 9 Juli 2024 lalu di Hotel Swiss-Belhotel Balikpapan.
FGD yang mengusung tema “Membangun Relasi Kolaboratif antara DPD dan Pemerintah Daerah” ini juga dihadiri oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kalimantan Timur.
Dikutip dari web.balikpapan.go.id, kepada media Fadel menegaskan bahwa, peran DPD harus diubah dan lebih besar dalam pemerintahan. Oleh karena itu, saya bersama rekan-rekan berkumpul untuk mencari ide-ide baru agar DPD ke depan berbeda dengan yang sekarang.
“Pentingnya paradigma pemerintahan ke depan yang lebih mengedepankan kolaborative governance, di mana peran DPD harus lebih signifikan dalam pemerintahan,” jelasnya.
Fadel menambahkan bahwa DPD harus mengambil peran yang lebih besar, dengan masukan yang berkaitan dengan daerah. DPD harus dapat bersinergi, mewakili, berbicara, dan berjuang keras untuk daerah, mengingat DPD adalah bentuk keterwakilan daerah tanpa keterlibatan partai politik.
“DPD memiliki tanggung jawab besar sebagai wakil rakyat yang dipilih. Porsi kewenangan DPD bisa diperbesar dengan dua cara, pertama melalui perubahan undang-undang dan kedua dengan membawa program ke daerah, seperti berbicara tentang dana transfer daerah,” tambahnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI, Suharso Monoarfa secara virtual. Selain itu, beberapa anggota DPD RI dari Dapil Kalimantan Timur seperti Andi Sofyan Hasdam, Yulianus Henock Sumual, dan Marthin Billa hadir secara langsung.
Perwakilan dari Kementerian Pertanian RI, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Kodam VI Mulawarman, Otorita IKN, serta pimpinan universitas dan perwakilan mahasiswa perguruan tinggi di Kota Balikpapan juga turut hadir dalam acara tersebut.(**)
