Foto, istimewa.
Paser, penasatu.com – Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli, mengharapkan para bidan di Kabupaten Paser dapat bersinergi dengan Pemerintah dalam penanganan kesehatan ibu dan anak. Harapan ini disampaikan Fahmi pada acara Peringatan Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (HUT-IBI) ke-73 di Gedung Awa Mangkuruku.
Bupati Fahmi menekankan pentingnya sinergi antara bidan dan Pemkab Paser untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi (AKI & AKB) serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama melalui sektor kesehatan.
“Saya mendorong IBI Kabupaten Paser untuk dapat bersinergi bersama-sama dengan Pemkab Paser menurunkan AKI & AKB serta peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama melalui sektor Kesehatan,” ucap Fahmi.
HUT IBI ke 78 kali ini mengusung tema “Peran Bidan dalam Penguatan Sistem Ketahanan Nasional pada Krisis Iklim Melalui Sinergi dan Kolaborasi”.
Kehadiran orang nomor satu di Paser ini didampingi Sinta Rosma Yenti, istri dr.Fahmi Fadli yang merupakan Ketua PKK Kabupaten Paser.
Dalam sambutannya, Bupati Fahmi menjelaskan bahwa, bidan memiliki peran penting dalam menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas. “Bidan sebagai penyuluh, pendidik, pembimbing, dan fasilitator klinik, serta penggerak peran dan pemberdayaan masyarakat, menjadi faktor penting dalam menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas. Oleh karena itu dirinya mengajak para bidan untuk berpartisipasi aktif dalam penurunan stunting,” ungkapnya.
Fahmi juga meminta para bidan untuk mensosialisasikan BPJS kesehatan kepada pasien, karena berdasarkan informasi dari Ketua IBI Paser, Nur Janah, IBI Paser memiliki 720 anggota bidan yang tersebar di seluruh desa di Kabupaten Paser.
Lanjut Fahmi, ini merupakan kekuatan bagi kita semua untuk melayani kesehatan masyarakat. Tolong melalui ibu bidan, sampaikan juga agar memastikan pasiennya terdaftar di BPJS Kesehatan seraya mengedukasi agar hidup sehat dan bersih.
“Bantu Pemkab Paser untuk menginformasikan ini,” pinta Bupati Fahmi.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati Fahmi menginformasikan rencana pengangkatan honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Kami upayakan pada tahun 2024 ini, akan menghabiskan PTT yang ada di Kabupaten Paser terkhusus untuk para tenaga kesehatan. Pesan kami, jangan pernah lelah dalam berdedikasi memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama ibu dan anak. Semoga apa yang sudah dikerjakan akan menjadi berkah dari Allah SWT,” tutupnya.
Acara HUT IBI ini dirangkaikan dengan kegiatan fashion show menggunakan baju adat dari berbagai daerah dan pemotongan kue ulang tahun.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Paser, Sinta Rosma Yenti, S.AP; Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ir. H. Romif Erwinadi, M.Si.; Kepala Dinas Kesehatan, Amri Yulihardi, S.STP., M.Si.; Kepala Dinas P2KBP3A, Amir Faisol, S.KM., M.Kes.; Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Panglima Sebaya, dr. Kamal Anshari, Sp. THT-KL.; Direktur Rumah Sakit Kerang; Kepala UPTD Puskesmas se-Kabupaten Paser; Ketua Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Paser, Nur Jannah, S.tr Keb., S.E.; dan perwakilan PT. Kideco Jaya Agung.(**/humas paserkab.go.id)
