Balikpapan, penasatu.com -“Kalau dikatakan Balikpapan mulai macet, ya.. Memang benar, karena jumlah kendaraan tidak seimbang dengan jalan yang ada,” ungkap Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Nurhadi Saputra, dalam wawancara pada Kamis (13/6/2024).
Meningkatnya jumlah kendaraan yang beroperasi di Balikpapan menyebabkan kondisi jalan jalan di Balikpapan semakin macet. Hal ini disebabkan oleh jumlah kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas jalan di kota Beriman (Bersih Indah Aman dan Nyaman ) sebutan Balikpapan.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menjelaskan bahwa untuk hal ini, Komisi III telah menanyakan kepada Bappeda Litbang mengenai rencana pembangunan jalan di Balikpapan.
Pasalnya, berdasarkan informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Balikpapan, jumlah kendaraan di kota ini melebihi jumlah penduduknya, yang menunjukkan bahwa Balikpapan menghadapi “darurat jalan”.
“Kita memang membutuhkan jalan-jalan baru di Balikpapan,” tegas anggota DPRD kota Balikpapan yang tahun depan sudah mulai berkiprah di DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini.
Saya sudah bertanya kepada Dinas PU, dan mereka mengatakan ada proyek jalan tembusan yang sedang dikerjakan. “Namun, saya rasa proyek tersebut tidak banyak berdampak karena kemacetan tidak hanya terjadi di dalam kota, tetapi juga di jalan-jalan utama yang menuju dan keluar dari Balikpapan, seperti yang terjadi juga di Jalan Soekarno Hatta dan Mulawarman,” ungkapnya.
Nurhadi menambahkan bahwa Presiden Joko Widodo telah meminta setiap kepala daerah, termasuk Balikpapan, untuk menyiapkan rencana transportasi massal. Hal ini menjadi sangat penting mengingat semakin banyak masyarakat Balikpapan yang beralih menggunakan kendaraan pribadi.
“Perencanaan transportasi massal memang harus segera dipikirkan karena penggunaan kendaraan pribadi di Balikpapan semakin meningkat,” tutup Nurhadi.(*)