Nusantara, penasatu.com – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), secara resmi melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan pusat ekosistem transisi energi dan layanan digital terbesar di Tanah Air, PLN Hub, di jantung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Rabu (5/6/2023).
Dalam sambutannya, Jokowi menekankan pentingnya PLN Hub sebagai pusat berkumpulnya semua stakeholder yang berhubungan dengan PT PLN.
“Saya sangat menghargai sekali dibangunnya PLN Hub yang nanti akan mengumpulkan semua stakeholder dan mitra yang berhubungan dengan PT PLN,” kata Presiden Jokowi.
Dia menambahkan bahwa keberadaan PLN Hub akan mempercepat transisi energi dan menarik berbagai investasi ke IKN. “Setiap ada investor yang ingin masuk ke Indonesia, baik data center, selalu yang ditanyakan energi hijaunya ada atau tidak. Ada orang ingin masuk lagi, ingin membangun industri aluminium selalu yang ditanyakan adalah bapak bisa menyediakan energi hijau atau tidak,” ujarnya.
Kolaborasi dengan Mitra Bisnis Internasional
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN Hub tidak hanya bermanfaat untuk PLN, tetapi juga untuk ekosistem besar yang melibatkan mitra dan jejaring bisnis yang berkolaborasi dengan PLN dalam transisi energi. “Kami sudah berkomunikasi dengan mitra dan jejaring bisnis kami yang merupakan berbagai top companies internasional. Kolaborasi dengan mereka akan terus berlanjut dengan berkantor di IKN,” jelas Darmawan.
Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT)
Dalam upaya mendukung transisi energi di IKN, PLN telah mempersiapkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt (MW) yang akan beroperasi penuh saat upacara HUT Republik Indonesia mendatang. Selain itu, PLN juga tengah mempersiapkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk memasok listrik berbasis energi bersih ke IKN. “Akhir tahun lalu, Bapak Presiden sudah meresmikan groundbreaking PLTS di IKN dan kami jalankan tugas kami. InsyaAllah upacara 17 Agustus nanti di IKN listriknya sudah secara penuh berbasis energi baru terbarukan,” ujar Darmawan.
Lokasi Strategis dan Konsep Pembangunan
PLN Hub akan dibangun di lokasi yang sangat strategis, hanya berjarak 1 kilometer dari Istana Negara, dengan luas 1,39 hektare. Pembangunan PLN Hub mengusung konsep green, smart, dan beautiful, yang menyatu dengan alam dan dirancang oleh arsitek-arsitek terbaik bangsa. PLN Hub diharapkan menjadi episentrum research and development, kolaborasi bisnis, teknologi, dan pendidikan yang mendukung IKN dan transisi energi di Indonesia.
PLN Hub juga akan menjadi pusat telekomunikasi bagi PLN ICON Plus. Bersama Telkom, PLN membangun infrastruktur fiber optik untuk telekomunikasi Multi Utility Tunnel (MUT) yang menjadi bagian integral dari infrastruktur ketenagalistrikan.
Fasilitas PLN Hub
PLN Hub akan terdiri dari tiga gedung dengan 14 lantai, yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti pusat perkantoran, pusat komersial, green hydrogen park, pusat studi dan penelitian, data center, laboratorium, hunian karyawan, pusat olahraga, pusat kesehatan, dan creative center.
Darmawan menyatakan, “Kami bangun PLN Hub yang menyatu dengan alam, mengerahkan arsitek-arsitek terbaik bangsa. Kami pastikan PLN Hub akan menjadi episentrum research and development. Episentrum kolaborasi bisnis, teknologi, dan pendidikan yang mendukung IKN dan transisi energi di Indonesia.”
Dengan pembangunan PLN Hub ini, pemerintah berharap dapat mendorong percepatan transisi energi di Indonesia, menarik investasi hijau, dan mendukung pengembangan IKN sebagai kota modern yang futuristik dan ramah lingkungan.(*)