Teks foto: Alwi Al Qadri Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan.(Ist)
Balikpapan,penasatu com – Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri angkat bicara mengenai permasalahan tumpahan minyak yang diduga disebakan PT Kilang Pertamina Indonesia (KPI) yang menyebabkan bau tak sedap dan ada sebagian warga yang mengalami sesak nafas.
Dihubungi awak media ini, Sabtu (25/5/2026). Politisi Golkar ini meminta KPI Balikpapan harus bertanggung jawab atas tumpahan minyak yang mencemari lingkungan di area perumahan atas air.
Alwi menegaskan, tumpahan minyak yang terjadi hingga ke pemukiman warga diharapkan dapat ditanggulangi oleh pihak KPI.
Kalaupun ada warga yang terdampak dan mengalami kerugian, maka sebaiknya Pertamina harus memberikan kompensasi atas dampak yang ditimbulkan.
“Ya..Pertamina harus bertanggung jawab dengan hal ini, karena bukan hanya mencemari lingkungan saja, tapi informasi yang saya terima warga mengalami sesak nafas, akibat bau menyengat yang ditimbulkan,” jelasnya.
“Kalaupun ada warga yang mengalami kerugian, sebaiknya Pertamina memberikan kompensasi,” sambung Alwi.
Lanjut Alwi, pihaknya di Komisi III berencana akan memanggil pihak PT KPI Balikpapan. Hanya saja, sesal Awli, terkadang pihak PT KPI jika di panggil DPRD Balikpapan sangat susah.
“Pastinya saya menanggapi kejadian ini, pihak Pertamina harus bertanggung jawab dan bisa menyelesaikan persoalan ini sampai kembali normal,” pungkas Alwi.(*)