Balikpapan, Penasatu com – Pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 H yang baru saja berlalu ternyata dampaknya bermacam macam di masyarakat, salah satunya dampak timbulnya bermacam macam penyakit yang terjadi di masyarakat kota Beriman (Bersih Indah Aman dan Nyaman) sebutan kota Balikpapan saat masa libur lebaran
Hal ini diungkap Dinas Kesehatan Kota (Dinkes) Balikpapan yang menyatakan adanya temuan 10 penyakit yang mendominasi selama periode Idulfitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Seperti dilansir dari laman Web.balikpapan.go.id, pada Sabtu (20/4/2024) dimana Kepala Dinkes Balikpapan, Alwiati, menyampaikan bahwa angka hipertensi menjadi temuan yang cukup tinggi selama libur lebaran tahun 2024 ini. Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 10 penyakit yang paling sering terjadi, yaitu:
- 1. Hipertensi: 896 kasus
- 2. Flu: 857 kasus
- 3. Gangguan pencernaan: 400 kasus
- 4. Infeksi saluran pernapasan atas akut (ISPA): 297 kasus
- 5. Diabetes melitus: 215 kasus
- 6. Radang tenggorokan: 199 kasus
- 7. Nyeri otot: 151 kasus
- 8. Muntah dan diare: 142 kasus
- 9. Nekrosis pulpa: 139 kasus
- 10.Pulpitis: 113 kasus
“Secara keseluruhan, terdapat 3.409 total kasus yang berasal dari 10 penyakit tersebut, hasil pemeriksaan pada pendirian posko pelayanan kesehatan periode 4-14 April 2024,” ungkapnya.
Posko pelayanan kesehatan tersebar di beberapa titik, termasuk Terminal Bus Batu Ampar, Pelabuhan Fery Kariangau, PSC 119, dan posko Pantai Manggar Segara Sari. Melihat temuan ini, ia berharap agar masyarakat Balikpapan melakukan kontrol lebih lanjut secara rutin di layanan puskesmas terdekat.
“Jangan disepelekan. Perhatikan lagi ketika mengonsumsi makanan dan minuman, serta atur pola makan dengan baik,” pungkasnya.(*)