Hadiri Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Makmur Mengajak Semua Untuk Senantiasa Bersyukur Kepada Tuhan YME

0
140

Penajam, Penasatu.com – Mengangkat tema ” Dengan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Mari Rajut Kembali Benang Ukhuwah” acara memperingati Isran Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H dilingkup Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dihadiri langsung Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun.

Kegiatan Isra Mi’raj dilaksanakan di Masjid Agung Al Ikhlas, kelurahan Nipah Nipah, kecamatan Penajam, kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (23/2/2024) pagi.

Dalam kesempatan menyampaikan sambutan, Makmur Marbun mengajak semua hadirin yang hadir agar senantiasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas apa yang dicapai dalam membangun daerah Kabupaten PPU tercinta.
Menurutnya manusia juga harus  yakin dan percaya, dengan Ridho Tuhan dan perjuangan gigih bersama, dimana saat ini Kabupaten PPU telah menjadi Serambi Nusantara.

Lanjut Makmur, mengingatkan bahwa memberikan yang terbaik bagi pembangunan, bagi umat, dan bagi daerah adalah wujud dari ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
” Oleh karenanya, saya titip pesan kepada para tokoh agama dan umat muslim di seluruh Kabupaten PPU untuk terus menyuburkan nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW yang berbasis pada pemaknaan yang penuh hikmah ini,” tuturnya.

Dirinya juga menambahkan, bahwa saat ini umat muslim telah berada diakhir bulan Rajab 1445 Hijriyah. Dengan demikian kurang lebih dalam dua minggu ke depan sudah masuk bulan suci Ramadhan.

“Untuk itu, sudah sepantasnya  apabila peringatan Isra Miraj ini sekaligus kita manfaatkan untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah,” imbuh Makmur.
Sementara tauziah diisi oleh Ustadz Ismail Mapiase , yang banyak menceritakan tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra Mi’raj.

“Seperti tercantum dalam Al Quran, bahwa peristiwa Isra Mi’raj, merupakan kisah Rasulullah SAW menunaikan perjalanan malam dari Masjidil Haram di kota Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina, lalu naik ke Sidratil Muntaha, hanya dalam waktu satu malam,” tuturnya.

Dari peristiwa yang bersejarah itu, sambung Ustadz Ismail, kita dapat mengambil hikmah dan memetik pelajaran, bukan hanya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, dengan mendirikan shalat, tetapi juga untuk membangun harmoni sosial.

” Isra’ Mi’raj tidak hanya merupakan bagian dari transformasi spiritual tetapi juga transformasi sosial, ” tutupnya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan dari Pj Bupati PPU kepada para Imam Masjid, Guru Ngaji serta sejumlah tokoh Agama PPU.(*/,penajamkab.go.id)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here