Jenguk Petugas Pengawas TPS yang Alami Kecelakaan, Walikota Balikpapan Berikan Santunan

0
261

Balikpapan, Penasatu.com – Walikota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud, kembali mengunjungi petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) bernama Misran yang mengalami kecelakaan saat bertugas mengantarkan logistik pemilu ke kantor Panwascam.

Foto: Misran dan Keluarga.

Misran, yang sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Kanujoso karena mengalami patah tulang dan pendarahan di kepala akibat diserempet kendaraan lain tersebut kini sudah berada di rumahnya, Sepinggan Regency, Blok D10, No.26, RT 050, kelurahan Sepinggan Baru, kecamatan Balikpapan Selatan, Selasa (20/2/2024).

Usai menjenguk Misran, Walikota Balikpapan H.Rahmad Mas’ud dihadapan awak media mengatakan, ini merupakan tanggung jawab kita lah…. “Ya kan,” ujarnya.

Lanjutnya, setiap petugas KPPS dan Pengawas TPS dalam melaksanakan tugas Pemilu ini sudah kita berikan asuransi berupa asuransi ketenagakerjaan.

“Ya seperti kejadian ini, hal ini kan tidak kita minta, tapi ada kejadian. dan minimal meringankan beban korban,” imbuh Rahmad.

Rahmad menjelaskan kedatangan dirinya ke rumah Misran adalah bentuk kepedulian kepada petugas Pengawas TPS dan KPPS. Kita juga berterima kasih karena mereka ini bagian dari pahlawan demokrasi. “Jadi ya memang perlu kepedulian kita bersama, dengan datang dan mendoakan supaya cepat sembuh,” tuturnya.

Rahmad juga menyampaikan pesan kepada para petugas KPPS untuk tetap bertugas penuh bertanggung jawab, tapi kesehatan juga harus dijaga. “Karena seperti kita ketahui banyak kan yang sakit karena mengalami kelelahan dan bahkan di daerah lain diberitakan ada yang sampai makan korban,” ungkapnya.

Untuk hal tersebut dirinya menyampaikan himbauan kepada para petugas agar bergantian kalau merasa lelah karena kan ada sistem sif.

“Kita imbau kepada petugas, kalau merasa lelah, kan ada sistem sif. Harus bergantian,” jelasnya.

Walikota juga menyampaikan kedatangan dirinya menjenguk Misran untuk memberikan santunan. “Yang jelas kami datang memberikan santunan, karena kan kerjanya ojol, namanya ojol itu kan satu hari gak jalan, ya gak makan,” jelasnya.

“Alhamdulillah, santunan cukup untuk dua bulan,” pungkasnya.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here