Penajam, Penasatu.com – Kapolres Penajam Paser Utara (PPU) AKBP Supriyanto, SIK., M.Si., mengikuti kegiatan Penanaman Pohon Serentak Tahun 2024 di lokasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Kawasan Inti Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Minggu (14/01/2024).
Sebagai bagian dari visi menjadikan IKN Nusantara menjadi Forest City dan Green City. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen terhadap pembangunan IKN Nusantara yang berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.
Kapolres PPU menekankan pentingnya mengintegrasikan konsep Forest City dan Green City dalam pembangunan IKN Nusantara. “Kami tidak hanya melihat IKN Nusantara sebagai pusat ekonomi yang maju, tetapi juga sebagai lingkungan yang harmonis dengan alam, menjadikannya Forest City dan Green City,” ujar AKBP Supriyanto.
Kegiatan penanaman pohon serempak tahun 2024 ini dihadiri oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia Drs. Alue Dohong, M.Sc, Ph.D., Sekda Kalimantan Timur Sri Wahyuni, Pj. Bupati PPU Makmur Marbun, Dandim 0913/PPU Letkol. Inf. Arfan Affandi,SE,M.IP, Dirjen Gakkum LHK Rasio Ridho Sani, Kadishut Kalimantan Timur H. Joko Istanto, para pejabat pemerintah daerah, dan masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap pelestarian alam. Lokasi penanaman dipilih dengan cermat, melibatkan berbagai jenis pohon untuk menciptakan ekosistem yang seimbang dan beragam.
“Melalui penanaman pohon ini, kita bukan hanya melestarikan lingkungan, tetapi juga menciptakan ruang yang sejuk dan asri di tengah kawasan perkotaan. Forest City dan Green City adalah cita-cita bersama untuk menciptakan kawasan yang seimbang antara perkembangan ekonomi dan kelestarian lingkungan,” tambah Kapolres.
Selain penanaman pohon, kegiatan ini juga melibatkan edukasi tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keberlanjutan kawasan. Harapannya, partisipasi aktif dari berbagai pihak dapat menginspirasi masyarakat sekitar IKN Nusantara untuk lebih peduli terhadap pelestarian alam.
Dengan langkah-langkah positif seperti ini, diharapkan IKN Nusantara dapat menjadi contoh bagi kawasan-kawasan lain di Indonesia untuk mengadopsi konsep Forest City dan Green City, sehingga pembangunan ekonomi dapat beriringan dengan pelestarian lingkungan.(*)
sumber: humas Polda Kaltim