Genjot Partisipasi Pemilih, Kominfo Kampanyekan Pemilu Damai 2024

0
237

Jakarta, Penasatu.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengampanyekan Pemilu Damai 2024. Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Widodo Muktiyo menyatakan saat ini kampanye itu sudah dilakukan dan terus melibatkan berbagai pihak untuk mendukung sosialisasi dan pengembangan pendekatan kampanye.

“Salah satu isu yang kita coba cari solusi berkaitan dengan partisipasi pemilih. Melalui Focus Group Discussion ini, Kominfo melibatkan akademisi memberikan perspektif untuk Pemilu Damai 2024 dan mensukseskan Pemilu dengan tingkat partisipasi di atas 75%,” ungkapnya dalam FGD Komunikasi Publik dan Media Massa: Peran Publik Dalam Mensukseskan Pemilu Damai 2024  di Yogyakarta, Kamis (23/11/2023).

Menurut Widodo Muktiyo tolak ukur keberhasilan pelaksanaan Pemilu tidak hanya berkaitan dengan tingkat partisipasi publik. Secara khusus, Kementerian Kominfo juga memberikan perhatian berkaitan dengan dinamika di ruang digital.

“Selain partisipasi, Kominfo juga mengantisipasi SARA dengan menjaga netralitas dan mendorong anti perpecahan atau polarisasi. Pada saat bersamaan di ruang digital kita dorong antihoaks agar menjaga ruang digital tetap damai,” tuturnya.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum, saat ini telah terdaftar 204.807.222 orang pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap. Sekitar 56,45% merupakan pemilih Milenial dan Gen Z
“Menuju Pemilu 2024, keberlangsungan demokrasi menjadi aspek penting yang perlu dijaga baik di ruang fisik maupun ruang digital,” jelas SAM Kominfo Bidang Komunikasi dan Media.

Menghadapi Pemilu 2024, Widodo Muktiyo mendorong generasi muda bisa menyikapi dengan benar dan tidak terjebak dengan hoaks.
“Ini menjadi penting bisa buat teman-teman generasi milenial para mahasiswa yang menjadi opinion leader untuk bisa menyikapi era digital,” ujarnya. 

Kementerian Kominfo juga mengajak pemilih muda menciptakan  Pemilihan Serentak 2024 dengan damai dan menyentuh rasa kepedulian generasi muda terhadap masa depan negara.
“Kita berharap mau menggunakan hak pilihnya karena ini adalah pesta yang penuh kegembiraan. Tugas kalian, ayo kita sambut Pemilu Damai 2024,” ajak SAM Kominfo Bidang Komunikasi dan Media.

Acara Diskusi Kelompok Terpumpun menghadirkan Ana Nadya Abrar dari Universitas Gadjah Mada, Andri Rahmanto dari Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, Fajar Junaedi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,  dan Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya R. Wijaya Kusumawardhana. Sementara Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Teknologi M. Hadiyana hadir secara daring. 

Sebelumnya, kajian dan diskusi mengenai Pemilu Damai 2024 juga telah dilaksanakan di Jakarta melibatkan perwakilan pengelola media publik LPP TVRI dan RRI. Lewat diskusi ini Kementerian Kominfo menjaring ide dan gagasan yang bisa mendukung pelaksanaan Pemilu secara damai.(***)

sumber: Rilis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here