Balikpapan, Penasatu.com – DPRD Kota Balikpapan mengajak masyarakat untuk terus mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila ditengah masyarakat, guna untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia agar tetap utuh.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Balikpapan Subari saat ditemui awak media, di ruang Komisi I DPRD Balikpapan, Senin (2/9/2023).
Pada kesempatan ini, Subari mengingatkan untuk terus menjaga stabilitas kesatuan, terutama dalam hukum sosial ditengah masyarakat.
“Memperingati Hari Kesaktian Pancasila adalah bagaimana kami terus menjaga kesatuan, persatuan dan terutama bagaimana agar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap utuh,” kata Subari.
Dirinya menambahkan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila harus menjadi momentum terutama bagi para generasi muda, untuk meneruskan perjuangan para pendiri serta para pejuang bangsa agar dapat mempertahankan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
“Dengan ini, kedepan generasi muda diharapkan bisa bersama-sama membangun negeri dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai ideologi Pancasila,” ujarnya.
Diterangkan, bahwa Har Kesaktian Pancasila tentu sebagai generasi muda harus saling mengingatkan tentang bahayanya orang-orang yang menrongrong bangsa Indonesia.
“Maka yang jadi semangat kami, bagaimana Republik Indonesia (RI) ini bisa sama-sama dijaga,” terangnya.
Lanjutnya, dalam komitmen jika sudah disampaikan bahwa itu ikrar dari Ketua DPR RI sampai kebawah untuk menyatakan sikap, bahwa rakyat indonesia sepakat untuk bertekad menegakkan keadilan yang bertentangan dengan ideologi pancasila.
“Apalagi tahun pemilu seperti ini sangat penting, karena jangan sampai warga mudah terprovokasi karena perbedaan warna maupun pilihan,” paparnya.
Dikatakan, maka untuk mencegah adanya oknum yang memanfaatkan situasi pemilu, sehingga masyarakat harus bijak.
Ditambahkan, jika momen kesaktian pancasila ini merupakan momen penting bagi masyarakat untuk bersatu dalam menjaga estitensi bangsa Indonesia.
“Saya mengingatkan pada generasi muda, jika dulu lisan yang berbahaya, kalau sekarang jari yang berbahaya. Maka itu gunakan lah sosial media dengan bijak dan benar,” ungkapnya.(A/e)