Balikpapan, Penasatu.com – Komisi I DPRD kota Balikpapan melaksanakan diskusi dalam penyusunan naskah akademik tentang wawasan kebangsaan untuk cinta tanah air. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (7/9/2023).
Diskusi kali ini, pihaknya mengundang semua stakeholder terkait, tujuannya agat dapat memberikan masukan-masukan kepada akademisi dan narasumber yang dihadirkan dari Universitas Gajah Mada (UGM).
“Sehingga diskusi ini lebih komprehensif dalam membuat draf Perda nantinya,” ujar Anggota Komisi I DPRD Balikpapan Simon Sulean kepada awak media.
Lanjutnya, dengan begitu masukkan yang diberikan oleh semua stackholder akan di akomodir untuk menyempurnakan pembuatan Perda.
Selain itu masukan yang diakomodir pastinya tentang wawasan kebangsaan untuk cinta tanah air, khususnya dari aspek warisan lokal dan budaya di Balikpapan.
“Hal itu yang perlu diimplementasikan melalui kearifan lokal. Misalnya dari segi seragam yang menjadi ciri khas kota Balikpapan,” ujarnya.
Selain itu juga ada bentuk dan konsep lain agar selalu mengingat kebersamaan, mengingat para pejuang dan mengingat para pendahulu bangsa, khususnya pada sejarah dan budaya yang ada di Balikpapan.
Ditanya soal dampak dari IKN, tentu semua sudah melalui kajian, sehingga budaya atau kearifan lokal di sekitar IKN tidak akan tergerus, dan semua pasti akan diakomodir.
“Berkaca dari Jakarta karena saat itu tidak ada Perda, maka itu sebelum ini terjadi, kami dari DPRD berinisiatif bagaimana bisa mengakomodir itu semua,” tuturnya. (a/e)
