Balikpapan, Penasatu.com – DPRD Kota Balikpapan melaksanakan rapat paripurna dengan agenda kesepakatan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan Prioritas Platform Anggaran Sementara (PPAS) TA 2023 antara walikota Balikpapan dan DPRD Balikpapan.
Rapat dihadiri anggota DPRD Balikpapan, Forkopimda dan OPD terkait, yang digelar di ruang rapat paripurna DPRD Balikpapan, Senin (4/9/2023).
Usai rapat, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh mengatakan, dengan melalui perjalanan yang sangat panjang, mulai pembahasan dari mitra kerja, OPD, TAPD serta Banggar, akhirnya KUPA PPAS 2023 disepakati dengan total Rp 4,1 triliun.
“Meski alami peningkatan, tetapi ini masih propnosis, untuk acuan-acuan tahun lalu (2022, red) seperti mempertimbangkan DPA pusat hingga provinsi,” ujar Ketua DPRD kepada awak media.
Lanjutnya, kemudian juga mempertimbangkan pendapatan lain yang masih belum tercapai beberapa bulan ini. Tetapi jelas ada aturan perundang-undangan yang boleh dipergunakan
Dirinya berharap mudah-mudahan semua bisa tercapai, karena mbrementasi daripada APBD ini untuk pemenuhan kebutuhan warga Balikpapan.
“Selanjutnya Senin (11/9) DPRD akan ada rapat paripurna tentang nota penjelasan walikota untuk APBD Perubahan, kalau APBD murni 2024 sudah kesepakatan KUA PPAS,” imbuhnya.
Dikatakan, bahwa pihaknya lebih mendahulukan pembahasan APBD-P 2023, mengingat batas waktunya selambat-lambatnya minggu kedua September harus ditetapkan, dari RAPD menjadi APBD.
Ditanya soal penyesuaian PAD 2023, diakui bahwa pihak masih meminta dinas terkait bisa lebih memaksimalkan potensi-potensi yang ada.
“Apalagi Balikpapan sebagai penyangga ibukota negara, dan semua bergulir mulai investasi hingga pelaku usaha, dan mudah-mudahan tercapai,” ungkapnya. (a/e)
